Rabu, 01/05/2024 - 17:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa Psikologi UMM Juara Lomba Esai Internasional

ADVERTISEMENTS

Proses pembuatan esai diawali dengan riset.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MALANG — Dengan mengangkat topik fenomena permasalahan food waste, tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara esai tingkat internasional. Ketiga mahasiswa UMM tersebut adalah Sayla Salsabila, Ismail Ramadhani, dan Audilia Safira dari Fakultas Psikologi yang berhasil meraih juara tiga pada lomba Internasional Scientific Essay Competition 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Adapun tema besar dari lomba tersebut adalah Optimizing the Utilization of Technology to Development Goals. Ada tiga kategori pada perlombaan tersebut, yakni bidang education, economic and social culture, bidang food and agriculture, dan bidang health and environment. Dari tiga kategori yang disebutkan, tim dari UMM memilih kategori di bidang food and agriculture dengan judul Nutretor: Food Nutrition Detection Technology as Food Waste Global Issues Solution in Realizing SDGs 2030/.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kawal Produktivitas Padi, IPB Gandeng SMKN Compreng
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketua tim, Sayla mengatakan alasan mengangkat judul tersebut karena fenomena food waste termasuk permasalahan yang cukup kompleks. Meskipun sudah tersedia beberapa solusi, mereka menilai upaya itu belum efektif dalma mengatasinya. Sebab itu, timnya berusaha mencari solusi yang dapat mengatasi permasalahan mendasar dari food waste.

ADVERTISEMENTS

“Salah satunya tentang stigma buruk terhadap makanan sisa. Sebetulnya, makanan itu masih sangat layak untuk dikonsumsi. Dengan demikian, kami berharap ide kami mampu mengurangi potensi makanan agar tidak menjadi food waste,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mahasiswa kelahiran 2002 itu menjelaskan proses pembuatan esai diawali dengan riset. Kemudian merumuskan ide berdasarkan dasar riset tersebut hingga akhirnya tertuang dalam bentuk tulisan. Selama pembuatan esai, ia merasa proses yang cukup menghambat adalah riset. Apalagi hanya ada segelintir pembahasan mengenai kelayakan makanan.

Meskipun begitu, sedikitnya literatur ini justru menjadi tantangan bagi tim untuk menelurkan ide yang apik. Kompetisi ini juga levelnya internasional sehingga semua proses lomba dari awal hingga akhir menggunakan bahasa Inggris. Sebab itu, timnya sangat tertantang dengan hal tersebut mengingat pihaknya juga dari kelas internasional psikologi UMM.

Berita Lainnya:
Kwarnas Pramuka Minta Nadiem Tinjau Ulang Aturan Pramuka tak Wajib

Mereka bersyukur berada dalam naungan UMM. Apalagi dengan banyaknya unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang meningkatkan potensi tiap mahasiswa. Salah satunya UKM Forum Diskusi Ilmiah (FDI) yang mampu melahirkan para periset dan penulis unggul. Banyak dari anggotanya yang sukses merengkuh kemenangan di berbagai kompetisi.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi pemantik untuk tim dan teman-teman lain agar bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama kampus. “Kami juga ingin menunjukkan bahwa mahasiswa kampus swasta juga bisa berprestasi dan mengalahkan universitas-universitas lain,” kata dia menambahkan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi