Kamis, 30/05/2024 - 23:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Diprediksi Butuh 2-4 Tahun untuk Bangun Lagi Kekuatan Militer

Rusia diprediksi butuh 2-4 tahun untuk membangun kembali kekuatan militernya

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

WASHINGTON — Menteri Pertahanan Estonia, Hanno Pevkur memprediksi, Rusia membutuhkan dua hingga empat tahun untuk membangun kembali kekuatan militernya sebelum perang Ukraina. Dalam kunjungan ke Washington pada Selasa (18/10/2022), Pevkur meramalkan perang Rusia-Ukraina akan berlangsung panjang. Dia mendesak Barat untuk berdiri bersama Ukraina sampai mereka mencapai kemenangan untuk “dunia yang bebas.”

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Dibutuhkan dua hingga empat tahun bagi Rusia untuk memulihkan beberapa kemampuanku, atau bahkan kemampuan yang sama sebelum perang,” kata Pevkur, dilansir Alarabiya, Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Kabinet Perang Netanyahu Dilaporkan Sepakat Hentikan Serangan ke Rafah

Pevkur mengatakan, dia telah mendengar laporan bahwa gudang senjata Moskow telah sangat terkuras. Rusia menggunakan sistem pertahanan udara S-300 sebagai rudal biasa, dan peluru Rusia telah meledak di udara karena mereka terlalu tua. Dia mengatakan, sanksi Barat secara khusus telah merugikan produksi pesawat terbang dan pemeliharaan helikopter Rusia.

“Ketika kita dapat menemukan cara baru tentang bagaimana mempengaruhi Rusia dengan sanksi, pasti kita perlu melakukan itu,” kata Pevkur.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Selama di Washington, Pevkur bertemu dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin. Pevkur memperingatkan, Rusia masih memiliki kapasitas untuk melakukan serangan, termasuk terhadap anggota NATO seperti Estonia. Namun, Pevkur mengecilkan kemungkinan serangan nuklir. Menurutnya, Rusia telah menempatkan ketakutan di Ukraina dengan serangan konvensionalnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus di Kaukasus Utara

“Saya tidak melihat ada nilai tambah yang positif bagi Rusia dari serangan nuklir. Satu-satunya hal yang bisa terjadi adalah mereka akan kehilangan pendukung mereka seperti Cina atau lainnya,” ujar Pevkur.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pentagon menyatakan, Austin memuji Estonia atas dukungannya kepada Ukraina. Austin juga menegaskan kembali komitmen AS untuk menghalangi agresi Rusia terhadap sekutu NATO.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi