Selasa, 28/05/2024 - 16:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan SYL Minta Jajarannya dan Pemerintah Daerah Pastikan dan Jaga Pangan Aman

stok yang ada saat ini mencapai 10,2 juta ton dan masih akan bertambah lagi

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan 12 bahan pokok strategis untuk beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman. Keduabelas bahan pokok itu di antaranya beras, daging, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, kedelai, minyak goreng dan juga gula pasir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Semua kebutuhan tersebut kita jaga dengan kuat. Bahkan neraca kita dari 3 tahun terakhir menunjukan semua berjalan baik. Memang ada beberapa komoditi yang berasal dari impor. Tapi semua bisa kita kendalikan,” ujar SYL dalam program President’s corner 3 Tahun Jokowi-Maruf Amin yang disiarkan Metro TV, Jumat, 12 Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Khusus ketersediaan beras, menurut SYL, stok yang ada saat ini mencapai 10,2 juta ton dan masih akan bertambah lagi seiring panen raya di sejumlah sentra. Bagi SYL, beras adalah kebutuhan utama masyarakat Indonesia yang tidak boleh bersoal oleh kondisi apapun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Kementan Jamin Kesejahteraan Petani Melalui Program Pompanisasi


“Alhamdulliah dari neraca yang kita siapkan di Tahun 2022 ini semua aman, cukup baik. bahkan kalau bicara beras sebagai komponen yang paling strategis dan dasar kita punya stok 10,2 juta ton dan masih menuai panen-panen pada waktu yang akan datang,” ujarnya.


Dikatakan SYL, tersedianya komoditas beras selama ini merupakan hasil kerja keras petani dan semua pihak yang terlibat dalam melakukan produksi. Hal inilah yang membuat IRRI dan juga badan pangan dunia FAO memberikan apresiasi dan penghargaan swasembada.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Saya kira pertanian dan ketahanan pangan indonesia, salah satu ketahanan pangan yang menurut FAO menjadi leader dan contoh pada negara-negara tropis. Sistem ketahanan pangan kita mendapatkan penghargaan dari FAO. Tidak hanya itu, kalau kita lihat ekspor kita tumbuh dengan baik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


SYL menambahkan, pertanian telah terbukti mampu menjadi salah satu bantalan ekonomi nasional disaat Indonesia dan juga dunia mengalami krisis pandemi. Tidak sedikit di antaranya, komoditas Indonesia banyak yang menjadi komoditas unggulan di pasar internasional.

ADVERTISEMENTS


“Kita harus percaya diri menyatakan bahwa kita memiliki sistem dengan kerja sama yang sangat baik, keterlibatan para bupati dan gubernur secara baik. Pangan kita pun cukup bisa menghadapi berbagai macam gejolak,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Oleh sebab itu, SYL meminta jajaran Kementan dan pemerintah daerah untuk terus menjaga pangan khususnya 12 kebutuhan bahan pokok hingga akhir tahun mendatang. Apalagi, sektor pangan merupakan sektor yang paling kuat dan berkaitan langsung dengan tingkat inflasi.

Berita Lainnya:
Mentan Siapkan Bantuan Pertanian Rp 33,34 Milar untuk Sumatra Barat


“Jadi kita harus jaga kebutuhan dasar nasional kita, khususnya di 12 komoditi, semua daerah harus menjaga. Kita punya maping, mana daerah produsen, mana daerah kekurangan, bagaimana mengatur ekosistim dan logistiknya seperti itu harus kita persiapkan. Yang lebih penting, besok itu kita hadapi krisis global yang pasti kita akan terimbas,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi