57 persen pasar pariwisata Asia bakal didominasi wisatawan milenial
JAKARTA —Wisatawan milenial diyakini akan terus tumbuh dan menjadi pasar utama. Diproyeksikan pada 2030 mendatang, 57 persen pasar pariwisata Asia bakal didominasi wisatawan milenial yang berusia antara 15-34 tahun.
Direktur Pemasaran Phapros, Imelda Alini Pohan, menilai data dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu menjadi potensi yang baik untuk mengembangkan bisnis.
“Mereka akan menjadi pangsa pasar bagi Antimo di tahun 2023 nanti. Kami akan meluncurkan beberapa produk baru dari kategori yang sama dengan bentuk sediaan yang inovatif sehingga bisa memenuhi kebutuhan wisatawan mulai dari anak-anak, orang tua, generasi Z dan milenial,” kata Imelda dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/10).
Imelda juga bersyukur dengan pencapaian dari Antimo yang menjadi salah satu produk andalan. “Sebagai merk yang menyasar segmen yang cukup tajam, kami berhasil membukukan pertumbuhan penjualan hingga lebih dari 100 persen pada semester I tahun ini, apalagi sejak dibukanya kembali pariwisata dan mudik lebaran. Ke depannya, Phapros akan terus melakukan ekspansi pasar,” ujarnya.
Menurutnya, bertahannya Antimo sebagai market leader merupakan hasil dari kemampuan beradaptasi Phapros terhadap perkembangan zaman yang meliputi tren konsumen, kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru di industri obat-obatan.
“Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi melalui peluncuran produk dan alat kesehatan berbasis riset serta bekerjasama dengan lembaga lain dalam berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu memperingati 50 tahun Antimo, Imelda mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan sosial. Diantaranya melakukan pemberian bantuan biaya perawatan bagi pasien hidrosefalus bekerjasama dengan Yayasan Anne Avantie serta pemberian bantuan pendidikan kepada siswa-siswi SD di beberapa pulau terluar di Indonesia.
“Kami sangat optimistis tahun depan korporasi akan semakin kuat secara fundamendal dan jangkauan pasar,” katanya.
Sumber: Republika