Selasa, 30/04/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pesan Jimly untuk Hakim Perkara Sambo: Ini Kesalahan Berat, Jangan Main-main

ADVERTISEMENTS

Jimly Asshiddiqie mengingatkan agar Ferdy Sambo dihukum maksimal

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Sidang pengadilan terkait kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo masih berlangsung, dengan proses putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Setelah eksepsi Sambo ditolak, publik berharap hukuman yang dijatuhkan kepada Ferdy Sambo tetap hukuman maksimal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Seperti yang disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Jimly mengatakan hakim harus melihat dampak masalah Ferdy Sambo ini ke persoalan yang lebih luas. Karena kasus ini berpengaruh kepada masa depan kualitas dan integritas negara hukum dan aparat penegak hukum di negeri ini. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing


“Perkara ini penting, bahkan lebih dari sekadar penting. Perkara ini sudah terbukti akan menjadi catatan paling penting dalam sejarah Negara hukum kita. Siapapun Hakim yang menanganinya, keadilan dan kebenaran harus ditegakkan dengan putusan hukuman yang maksimum,” kata Jimly kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebab, menurut Jimly, perkara pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ini sebenarnya sudah jelas. Bahwa ini kejahatan besar baik soal pembunuhannya maupun soal obstruction of justicenya. 

Berita Lainnya:
H-1 Lebaran Lonjakan Trafik Kendaraan Masih Terjadi di JTTS


Ini juga, menurut dia, yang menyangkut integritas dan profesionalitas sistem penegakkan hukum di Tanah Air.


“Maka (perkara) ini harus diputus dengan sanksi yang paling berat, jadi jangan main main jangan pakai rasa kasihan, orang per orang, tapi lihat penegakkan hukum di negara kita yang citra penegakkan hukumnya sedang meluncur ke arah kehancuran,” tegasnya.


“Itu saja pesan saya terhadap para hakim dan JPU, termasuk hakim dianggap sudah tahu ini kesalahan berat, prinsip Hukumnya Ius Curia Novit,” ujar Jimly.   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi