Selasa, 30/04/2024 - 13:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Pabrik iPhone di China Tanggapi Kaburnya Karyawan untuk Hindari Lockdown

ADVERTISEMENTS

Pabrik iPhone di China, Foxconn, bantah rumor 20 ribu karyawannya kena Covid-19.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Pabrik perakitan ponsel pintar iPhone terbesar di China, Foxconn, menanggapi kaburnya karyawan mereka untuk menghindari karantina wilayah (lockdown) di Kota Zhengzhou. Perusahaan yang bermarkas di ibu kota Provinsi Henan, wilayah tengah China, itu pada Ahad (30/1/2022) mengeluarkan surat pemberitahuan terkait peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ada tiga hal yang ditekankan oleh Foxconn dalam surat pemberitahuan tersebut. Pertama, memfasilitasi karyawan yang secara suka rela tinggal di pabrik dan pemerintah lokal menjamin produksi tetap berlangsung dan melindungi kesehatan para karyawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Momen Mudik, Kereta Cepat Beri Diskon Harga Makanan 25 Persen
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua, untuk karyawan yang ingin pulang ke rumah, perusahaan memastikan keselamatan dengan menyediakan kendaraan khusus. Ketiga, perusahaan memberikan nomor telepon dan alamat yang bisa dihubungi karyawan Foxconn.

ADVERTISEMENTS

Surat pemberitahuan tersebut muncul setelah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa karyawan dengan berjalan kaki pulang ke kampung halaman mereka setelah lockdown diberlakukan. Itu terjadi menyusul ditemukannya klaster baru Covid-19 di lingkungan pabrik Foxconn di Zhengzhou, Selasa (25/10).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BRI: Setoran Tunai ATM Naik 24,5 Persen Saat Libur Lebaran

Dalam video itu, sejumlah pekerja yang diduga dari Foxconn berjalan kaki hingga 24 jam sambil membawa tas punggung. Mereka enggan menumpang kendaraan umum karena khawatir menulari yang lain.

Di sepanjang jalan, banyak penduduk setempat menyediakan air minum dan makanan untuk membantu mereka. Foxconn membantah rumor bahwa 20 ribu karyawannya di Zhengzhou positif Covid-19.

“Hanya sejumlah kecil yang terdampak dan produksi di pabrik Zhengzhou relatif stabil,” kata Foxconn, seperti dikutip media setempat.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi