Rabu, 08/05/2024 - 19:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tempat Penampungan Wanita Muslim Pertama Hamilton Dibuka November

ADVERTISEMENTS

Wanita yang datang ke shelter tidak harus beragama Islam, tetapi harus pendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 HAMILTON — Tempat penampungan wanita Muslim pertama Hamilton di Kanada, Nisa Homes, dijadwalkan dibuka pada November 2022. Direktur program Nisa Homes, Yasmine Youssef mengatakan tim memutuskan membuka cabang ke kota ini setelah mereka mulai menerima telepon dari para wanita di Hamilton pada Januari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Organisasi tersebut menerima lebih dari 40 pengajuan dari Hamilton dalam kurun waktu sebulan awal tahun ini. Mereka meminta layanan penampungan di lokasi Mississauga dan Scarborough. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami tidak memiliki tim atau kehadiran di Hamilton saat itu. Tapi itulah betapa putus asa mereka saat menjangkau kami,” kata Youssef seperti dikutip dari The Spec, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Shelter ini akan fokus pada penyediaan layanan yang sensitif secara budaya untuk perempuan imigran, pengungsi, wanita tanpa status yang melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tunawisma atau miskin, terutama di tengah kenaikan suku bunga dan inflasi. Perempuan yang datang ke shelter tidak harus beragama Islam, tetapi harus pendatang atau pengungsi. Layanan di lokasi akan ditawarkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Arab, Punjabi, Farsi, dan Somalia di antara bahasa lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Anak Masih Bisa Berbakti pada Orang Tua yang Wafat, Begini Caranya


Nisa Homes ada di 10 lokasi di seluruh Kanada. Sekarang dengan semakin banyaknya imigran dan pengungsi yang menyebut Hamilton sebagai rumah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Tempat penampungan itu bekerja untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan komunitas ini,” kata Youssef.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Youssef mengatakan, pendatang baru sering berjuang menemukan layanan karena mereka tidak berbicara bahasa atau mereka berjuang mengakses layanan karena rasisme, Islamofobia, atau karena takut dihakimi.


Dia mengatakan, banyak dari negara-negara yang dilanda perang melarikan diri dari trauma dan dapat bertemu dengan ‘hambatan sistemik’ yang tidak mengakui kredensial pekerjaan mereka saat menghadapi diskriminasi saat mereka memulai dari awal.

Berita Lainnya:
Bagaimana Wujud Setan Sebenarnya, Benarkah Buruk Rupa Seperti di Film Horor?


“Perempuan tanpa status yang menghadapi kekerasan, misalnya dapat menghadapi risiko kehilangan pekerjaan atau menghadapi penggusuran. Mereka sudah rentan. Mereka dalam situasi yang sulit. Mereka tidak perlu diadili. Mereka perlu dibantu. Dan mereka harus dapat mengakses layanan dan sumber daya secara adil seperti yang dapat dilakukan orang lain.”


Youssef mengatakan, membuka lokasi di Hamilton yang memiliki populasi pendatang baru yang terus bertambah akan membantu mengurangi hambatan bagi perempuan imigran untuk melarikan diri dari kekerasan, memungkinkan mereka untuk merasa akrab dan aman di lingkungan dengan orang-orang yang berbicara dalam bahasa yang sama dan memahami latar belakang budaya mereka tanpa penilaian.


“Mungkin ada stigma, kesalahpahaman yang lebih tinggi mengenai wanita Muslik yang meninggalkan pasangan yang kasar,” ujarnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi