Kamis, 02/05/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nah Kan! NasDem Ingin Tunggu Lawan Tanding Sebelum Tentukan Cawapres Anies, Said Didu: Rasional

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti Partai NasDem menginginkan penentuan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan diputuskan setelah melihat calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi lawan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu tak banyak berkomentar terkait hal itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Said Didu hanya mengatakan bahwa keputusan dari Partai NasDem itu merupakan langkah yang logis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PKS Belum Gabung ke Koalisi Prabowo, Pengamat: Masih Ada Penentangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Rasional,” ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (2/11).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa saat ini yang paling penting adalah sosok capres terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“NasDem sekali lagi yang penting capresnya dulu, masalah cawapres kita masih menunggu lawan tanding, kemudian terus menerus kami dalami,” ujar Willy dalam acara Political Show CNN Indonesia TV, dikutip Rabu (2/11).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sebut PKS Partai Konsisten, Anies: Sekarang Ada di Persimpangan, Tunggu Ambil yang Mana

Willy pun mengatakan NasDem, PKS, dan Demokrat sudah sepakat bahwa cawapres Anies nantinya harus memenuhi tiga kriteria, yaitu bisa menaikkan elektabilitas, menyolidkan partai, dan memiliki kapasitas.

“Terkait dengan cawapres kita sudah bersepakat soal kriteria sejauh ini, yang pertama memiliki daya ungkit, kedua tentu mampu menyolidkan partai, ketiga tentu memiliki kapasitas,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi