Minggu, 05/05/2024 - 10:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ustaz Khalid Basalamah: Orang yang Kalau Sholat ke Masjid, Istrinya Nutup Aurat; Diolok-olok Wahabi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ustaz Khalid Basalamah mengaku bingung serta bertanya-tanya terkait dari mana munculnya istilah Wahabi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya istilah Wahabi dibuat oleh orang-orang yang tidak dapat mempertanggungjawabkan ucapannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal tersebut disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dari unggahan video YouTube SAP Channel pada 27 Julu 2020 silam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kemudian Wahabi, apa wahabi ini? dari mana istilah ini? Ini keluar dari mulut orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar Khalid Basalamah, dikutip pada Rabu, 2 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kemudian Khalid Basalamah mengatakan ciri-ciri orang yang menganut ajaran Wahabi biasanya berjenggot hingga istrinya pasti mengenakan cadar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sistem One Way di Jalur Puncak Diakhiri, Lalin Kembali Normal Dua Arah

“Kalau kita lihat ciri dari orang yang dianggap Wahabi, orangnya berjenggot menjalankan sunnah nabi, kalau sholat ke masjid, istrinya pakai tutup aurat, di rumahnya jauh dari perbuatan-perbuatan dosa, ini kelompoknya,” tutur Khalid Basalamah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Diolok-olol, wahabi lah wohobi lah,” sambungnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lebih lanjut Ustaz Khalid Basalamah juga membagikan cerita tentang dirinya yang dimasukkan ke dalam sebuah grup yang berisikan para ahli agama dan organisasi masyarakat.

Grup tersebut disebutnya beriiskan puluhan hingga ratusan anggota.

Akan tetapi ia tak nyaman berada di grup itu karena ada ustaz-ustaz yang selalu berbicara tentang Wahabi.

Berita Lainnya:
Pria Solo Ajukan Uji Materi ke MK untuk SIM di Bawah 17 Tahun

“‘Wah ini Wahabi nih suka tolak shalawat, suka tolak dzikir, suka tolak doa’. Saya berpikir, ini kalau saya tanggapin ini 80 orang-100 orang, waktu saya akan habis, sudahlah saya keluar meminta maaf, saya nggak ada urusannya di sini,” pungkasnya.

“Yang bilang orang-orang yang pernah belajar di Arab Saudi benci sama dzikir itu siapa? Anda yang fitnah itu. Gimana caranya, orang yang belajar di Madina, di Masjid Nabawi, di Mekkah, dzikir kepada Allah, bahkan mereka paling banyak dzikir tapi dzikirnya pakai adab nggak teriak-teriak. Dilakukan, bukan tidak dilakukan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi