Jumat, 26/04/2024 - 21:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Cetak Petani Milenial Unggul, Kementan Bekali Sertifikat Kompetensi

ADVERTISEMENTS

Kementan gelar uji kompetensi budidaa ruminansia bagi peserta magang program YESS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SUBANG — Kementerian Pertanian menggelar uji kompetensi budi daya ruminansia bagi peserta pemagangan Penerima Manfaat dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kegiatan pemagangan digelar Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS Provinsi Jawa Barat. Menyasar petani muda yang tergabung dalam P4S Brahman Sejahtera, Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa Pemerintah RI terus mendorong peran vital sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan.”Tujuannya, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Salah satu strategi, katanya, peningkatan kapasitas pemuda melalui program pemagangan dan uji kompetensi bersertifikat. Kegiatan tersebut bertujuan penumbuhan jiwa kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di bidang pertanian melalui aneka strategi atau intervensi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan


Selaras hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas dan pengetahuan SDM pertanian.


“Pertanian saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kita masuk era pertanian internet of things dan artificial intelligent. Satelit sudah main. Bukti pertanian itu keren. Mental tak mudah menyerah, mandiri, adaptif, inovatif serta disiplin tinggi yang menjadi modal dasar keberhasilan pembangunan pertanian,” katanya.


Dedi Nursyamsi menambahkan, strategi Kementan mendorong kewirausahaan pemuda. Pemerintah, khususnya Kementan, terus mencari peluang membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda, guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi tersebut. 


Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar mengatakan kegiatan pemagangan di P4S Brahman Sejahtera sudah dilaksanakan selama tiga bulan dan pada akhir kegiatan magang dilaksanakan sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Peternakan Indonesia (LSP-PI).

Berita Lainnya:
Kementan: Perlu Strategi Jitu Tingkatkan Produksi Sawit Hadapi El Nino


“Peserta magang yang berjumlah 9 orang mengikuti beberapa tes diantaranya tes tertulis dan tes praktek terkait skema magang yang sudah diikuti,” katanya.


Manajer PPIU Jabar, Aminudin menambahkan kegiatan praktik dilakukan di kandang sapi potong. Para peserta diuji melalui beberapa pertanyaan oleh Agus Hariyadi dari LSP PI. 


“Hasil uji kompetensi pemagangan dengan skema budidaya ruminansia pemula para peserta dinyatakan kompeten,” katanya.


Ocin selaku Ketua P4S Brahman Sejahtera merasa dengan adanya pemagangan program YESS ini memberi kesempatan bagi pemuda pedesaan untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang budidaya ternak ruminansia.


”Ternak ruminansia sangat menjanjikan untuk dikembangkan terutama untuk bisnis. Harapannya, dengan adanya sertifikasi budidaya ruminansia ini kami tidak hanya mendapatkan sertifikat, mampu pula mengembangkan ilmu dan keterampilannya untuk bekal berwirausaha maupun bekerja,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi