Selasa, 30/04/2024 - 20:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Milisi al Shabaab Serang Pangkalan Militer Somalia

ADVERTISEMENTS

Serangan ini dilakukan beberapa hari setelah pasukan pemerintah merebut daerah itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NAIROBI — Kementerian Pertahanan Somalia mengatakan terduga milisi al Shabaab menyerang pangkalan militer Somalia di wilayah Galgaduud tengah. Serangan ini dilakukan beberapa hari setelah pasukan pemerintah merebut daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pada kantor berita SONNA, Senin (7/11/2022) juru bicara Kementerian Pertahanan Somalia Abdullahi Ali Anod mengatakan pasukan pemerintah memukul mundur serangan di pangkalan yang menampung pasukan nasional dan daerah di Qayib. Desa yang berhasil direbut kembali dari al Shabaab pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Butuh Berapa Lama untuk Membangun Kembali Gaza yang Tinggal Puing?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Perwira militer di Kota Bahdo Ahmed Hassan mengatakan serangan itu dimulai dengan dua bom mobil bunuh diri sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat. Lalu diikuti baku tembak selama beberapa jam.  

ADVERTISEMENTS


Hassan mengatakan belum diketahui berapa banyak orang yang tewas dalam serangan itu. Juru bicara kelompok teroris al Shabaab belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Siap Perang Lawan Iran, AS Siaga Penuh


Kelompok yang berafiliasi dengan al Qaeda itu telah membunuh puluhan ribu orang sejak mereka memberontak untuk menggulingkan pemerintahan Somalia yang sah. Kelompok itu ingin menerapkan pemerintahan berdasarkan pemahaman radikal mereka.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi