Kamis, 02/05/2024 - 20:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Korsel Janjikan Reformasi Kepolisian

ADVERTISEMENTS

Presiden Korsel janji akan mereformasi polisi dan sistem manajemen keselamatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SEOUL — Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta maaf atas peristiwa Halloween yang mematikan di Seoul. Dia berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pejabat terkait serta akan mereformasi polisi dan sistem manajemen keselamatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan,” ujar Yoon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Yoon menyampaikan permintaan maaf selama pertemuan untuk meninjau aturan keselamatan, karena negara terus berduka atas korban. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui tanggapan pihak berwenang atas kecelakaan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

“Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya sedih,” kata Yoon.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kecelakaan 29 Oktober menewaskan 156 orang yang sebagian besar berusia 20-an hingga 30-an tahun. Peristiwa ini pun melukai 197 lainnya ketika orang-orang membanjiri gang-gang sempit distrik populer Itaewon untuk merayakan perayaan Halloween bebas pembatasan Covid-19 pertama dalam tiga tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Polisi telah menghadapi kritik dan pengawasan publik yang ketat atas tanggapannya selama tragedi itu. Petugas yang diturunkan dalam acara itu diketahui hanya 137 orang, meskipun memperkirakan sebelumnya sebanyak 100 ribu orang akan berkumpul.

Pekan lalu, transkrip dari beberapa panggilan darurat yang dibuat dari jam-jam menjelang kecelakaan menunjukkan bahwa orang-orang telah memperingatkan potensi kekacauan dan mendesak intervensi. Yoon awalnya menganggap penanganan pihak berwenang yang buruk karena kekurangan dalam manajemen kerumunan dan peraturan keselamatan negara itu. Menyusul laporan transkrip panggilan, dia dengan tajam menegur polisi dan meminta maaf kepada para korban dan khalayak yang lebih luas.

Berita Lainnya:
Upaya Rusia Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris 

Yoon juga berjanji untuk merombak sistem manajemen keselamatan nasional, melakukan penyelidikan menyeluruh, dan membawa mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

“Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, yang penting untuk mempersiapkan bahaya dan mencegah kecelakaan, untuk melindungi keselamatan rakyat,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi