Sabtu, 27/04/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Kenaikan Harga BBM, Ahok Cuci Tangan dan Buang Badan ke Presiden Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap cuci tangan dan buang badan ke Presiden Joko Widodo atas kenaikan harga BBM yang membuat sulit rakyat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Ahok yang curhat karena disalahkan banyak orang. Di sisi lain Ahok mengaku hanya berada di layer kelima dalam pusaran penentuan kebijakan termasuk harga BBM yang dijual Pertamina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Harga Minyak Dunia Terancam Naik, ESDM Jamin Harga BBM tak Berubah

“Ahok tidak bisa menghindar dari naiknya  harga BBM. Dia bergaji besar harusnya tanggung jawab juga besar. Termasuk naiknya BBM saat ini,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Muslim menilai, Ahok tidak bisa menyalahkan pihak lain, ataupun mengaku berada di layer kelima dalam pusaran penentuan kebijakan kenaikan harga BBM.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Soal Perubahan Harga BBM, Ini Kata Erick Thohir

“Ahok kelihatannya cuci tangan dan buang badan ke Jokowi,” demikian Muslim menekankan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Muslim menyarankan sebaiknya Ahok segera dipecat dari jabatan Komisaris Utama Pertamina. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta sudah mendapatkan hak berupa gaji besar. Namun demikian, dan tidak tanggung jawab.

“Karena dampak politisnya, toh akhirnya Jokowi juga yang pikul,” pungkas Muslim

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi