Senin, 06/05/2024 - 12:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Rusia Berikan Senjata Sitaan dari Barat untuk Iran

ADVERTISEMENTS

Garda Revolusi Iran dikhawatirkan mempelajari dan melakukan rekayasa senjata Barat

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW – Rusia mengirimkan sejumlah senjata dan juga uang tunai senilai lebih dari 140 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,19 triliun ke Teheran pada penghujung Agustus 2022. Kabar ini disampaikan secara anonim oleh otoritas keamanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Senjata-senjata yang dikirimkan ke Iran mencakup rudal antitank NLAW dari Inggris, rudal antitank Javelin dari AS, dan rudal antipesawat Stinger. Senjata-senjata ini dikabarkan sebagai senjata sitaan. Menurut laporan, senjata-senjata ini mulanya akan diberikan kepada militer Ukraina tapi jatuh ke tangan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pengiriman senjata-senjata sitaan ini ke Iran dinilai berisiko bagi keamanan. Menurut sumber anonim, Garda Revolusi Iran mempelajari dan bahkan melakukan rekayasa balik terhadap senjata-senjata tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan


“Mereka mungkin akan melakukan rekayasa balik dan menggunakan (senjata tersebut) dalam perang berikutnya,” jelas sumber keamanan anonim, seperti dilansir Jerusalem Post yang, Rabu (9/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sumber anonim ini juga memberikan beberapa pencitraan satelit kepada Sky News sebagai bukti. Gambar-gambar tersebut menampilkan dua pesawat kargo militer Rusia yang berada di Bandara Mehrabad, Teheran pada 20 Agustus 2022. Berdasarkan gambar, setidaknya salah satu dari pesawat tersebut terbukti membawa drone Iran yang ditujukan untuk Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Senjata dan uang tunai ini merupakan bentuk pembayaran atas drone bunuh diri yang diberikan Iran kepada Rusia dalam beberapa bulan ke belakang, menurut laporan. Sebagai tambahan, Rusia telah memesan beberapa drone senilai lebih dari 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,12 triliun dalam beberapa hari ke belakang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bandara Dubai Banjir, Emirates Tangguhkan Check-In Hingga Tengah Malam


Sebelumnya, AS telah mengeluarkan peringatan bahwa Rusia berencana untuk memperoleh drone dari Iran. Drone tersebut akan digunakan dalam upaya invasi Rusia ke Ukraina. Sejak peringatan dikeluarkan oleh AS, Rusia terbukti menggunakan drone Iran untuk mengirimkan serangan ke Ukraina.


Pada Oktober, Pemimpin Partai Likud Israel Benjamin Netanyahu sempat menentang tuntutan dari Ukraina agar Israel menyediakan senjata antipesawat untuk militer Ukraina. Netanyahu menentang permintaan tersebut karena khawatir senjata yang akan diberikan ke Ukraina berakhir di tangan Iran.


“Ini telah terjadi berulang kali, bahwa senjata yang kami pasok untuk satu peperangan berakhir di tangan Iran untuk menyerang kami,” ujar Netanyahu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi