Jumat, 26/04/2024 - 20:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Taqi Malik Gunakan Uang Lelang untuk Bangun Masjid

ADVERTISEMENTS

Terdapat 134 terduga pelaku dugaan tindak pidana penipuan investasi trading Net89.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Penghafal Al Quran Ahmad Taqiyuddin Malik mengaku, uang hasil lelang sepeda miliknya, yang dibeli Reza Shahrani alias Reza Paten selaku tersangka penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, dipakai untuk membangun masjid.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Uang yang kami dapatkan dari Mas Reza Paten adalah uang lelang sepeda yang kami peruntukkan membangun masjid,” kata Taqydi Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sepeda produksi London, Inggris, itu berhasil dilelang secara terbuka dengan harga Rp 777.777.770. Pengacara Taqy Malik, Dedy DJ, menjelaskan, uang yang diterima kliennya itu digunakan membangun masjiddiKota Bogor.

ADVERTISEMENTS


“Artinya, uang tersebut tidak digunakan secara pribadi ataupun dia memakan uang tersebut,” kata Dedy.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jadi Celah Korupsi


Menurut Dedy, penyidik memberikan 18 pertanyaan dan tidak menanyakan soal uang hasil lelang tersebut apakah harus dikembalikan atau tidak.


Beberapa pertanyaan penyidik, menurut Taqy, antara lain soal lelang sepeda, siapa pembeli dengan harga tertinggi, kemudian uang tersebut diserahkan saat pembelian lahan tanah masjid yang kini sudah berdiri.


Dedy juga menegaskan kliennya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Reza Paten. Hubungan mereka terjadi hanya saat lelang dilakukan melalui media sosial Instagram, di mana Reza Paten menjadi pembeli tertinggi.


“Jadi kenalnya saat lelang melalui Instagram,” tambah Dedy.


Taqy Malik menjalani pemeriksaan selama hampir tujuh jam. Dia tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, (10/11/2022) pukul 09.23 WIB, dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pukul 16.42 WIB.


Seperti diketahui, Reza Paten merupakan satu dari delapan tersangka perkara dugaan penipuan investasi robot trading Net89 PT SMI. Tersangka lainnya adalah AA sebagai pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku Direktur SMI, founder dan exchanger Net89 berinisial ESI, serta lima sub-exchanger berinisial, AAL, HS, FI, serta DA.

Berita Lainnya:
BREAKING NEWS: Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu TNI dan Tabrak Mobil Wartawan Ditangkap


Dalam kasus tersebut, terdapat 230 orang menjadi korban penipuan investasi Net89 SMI yang berdomisili dari berbagai daerah. Mereka mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 1,8 miliar dengan total kerugian Rp 28 miliar.


Terdapat 134 terduga pelaku dugaan tindak pidana penipuan investasi, yang lima orang di antaranya merupakan publik figur, tujuh orang pendiri, lima orang CEO, dan37 orang selaku leader, dan 51 orangexchange. Mereka diduga menggunakan skema ponzi, MLM, robot trading ilegal, sehingga merugikan banyak korban.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi