Jumat, 26/04/2024 - 17:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bahaya Masak Pakai Wajan Teflon Mengelupas, Rembesan Mikroplastik Bisa Masuk ke Makanan

ADVERTISEMENTS

Wajan teflon perlahan bisa kehilangan lapisannya dan berbahaya apabila dipakai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Panci dan wajan anti lengket yang dilapisi teflon perlahan-lahan bisa kehilangan lapisannya saat digunakan dan dicuci. Hal ini bisa menjadi masalah saat menyiapkan makanan sebab retakan itu bisa membuat banyak partikel plastik merembes ke makanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebuah studi baru menunjukkan bahwa peralatan memasak itu dapat membuat pengguna terpapar mikroplastik (lebih kecil dari lima milimeter atau 0,2 inci) dan nanoplastik (jutaan kali lebih kecil). Artinya, banyak orang berurusan dengan sejumlah besar fragmen plastik dari waktu ke waktu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ini memberi peringatan keras bahwa kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan peralatan memasak untuk menghindari kontaminasi makanan,” kata salah satu peneliti, Youhong Tang, yang merupakan insinyur mekanik dan material dari Flinders University di Australia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cara Atasi Kantuk Saat Menyetir, Cocok Buat Anda yang Hadapi Arus Balik


Dalam upaya untuk menilai risiko tersebut, tim menggunakan teknik pencitraan Raman untuk mempelajari mikroplastik dan nanoplastik pada lapisan teflon pada tingkat molekuler melalui hamburan foton. Mereka juga menerapkan algoritma khusus untuk menghitung berapa banyak lapisan yang mungkin terlepas dan masuk ke makanan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Para peneliti memotong peralatan masak berlapis teflon menjadi potongan-potongan kecil, lalu merancang simulasi berbagai proses memasak (termasuk juga proses memasak tanpa makanan, air, atau minyak). Studi juga memakai spatula masak dari bahan berbeda, seperti stainless steel, plastik, dan kayu.


Mode memasak dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Hasilnya, jika ada lapisan teflon yang rusak, itu dapat menyebabkan sebanyak 2,3 juta partikel kecil terlepas selama persiapan makanan. Itu terjadi hanya dalam waktu memasak selama 30 detik dengan teflon.


Teflon atau polytetrafluoroethylene termasuk dalam kategori “bahan kimia selamanya”. Itu berarti bahan kimia tersebut terus bertahan di lingkungan (zat per dan polifluoroalkil (PFAS)), yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran


“Mengingat fakta bahwa PFAS adalah masalah besar, mikropartikel teflon dalam makanan kita mungkin menjadi masalah kesehatan,” kata Cheng Fang, ilmuwan material di University of Newcastle di Australia, dikutip dari laman Science Alert, Sabtu (12/11/2022).


Temuan penelitian ini telah dipublikasikan di Science of The Total Environment. Masih ada pertanyaan tentang seberapa berbahayanya pelepasan mikroplastik dan nanoplastik itu, sehingga para peneliti menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan efek kontaminasi selama memasak.


Peneliti menyarankan untuk tidak menggunakan panci dan wajan masak berlapis teflon yang sudah berumur cukup lama. Setelah waktu tertentu, sebaiknya ganti panci atau wajan. Produsen pun disarankan membuat panci atau wajan berlapis teflon yang dapat lebih tahan terhadap keausan saat dicuci dan digunakan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi