Selasa, 07/05/2024 - 01:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Trik Hilangkan Perut Buncit, Ubah Kebiasaan Makan

ADVERTISEMENTS

Kebiasaan makan bisa bantu hilangkan lemak di perut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perut buncit dan berat badan berlebih bisa membawa beberapa risiko bagi kesehatan. Kabar baiknya, sebuah kebiasaan makan bisa secara efektif membantu menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lemak di perut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Trik menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lemak perut ini diungkapkan dalam studi pada Cell Reports Medicine. Studi ini melibatkan 162 partisipan yang dibagi menjadi empat kelompok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pada kelompok pertama, sebanyak 44 partisipan memilih menerapkan pola makan dengan restriksi waktu. Di kelompok kedua, sebanyak 47 partisipan memilih untuk menjalani diet rendah karbohidrat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebanyak 44 partisipan dalam kelompok ketiga memilih kombinasi pola makan dengan restriksi waktu dan diet rendah karbohidrat. Mereka juga diminta untuk makan pada jendela waktu yang sudah ditentukan, yaitu pada jam 08.00-16.00 atau 12.00-20.00.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Partisipan lainnya dilibatkan sebagai kelompok kontrol. Sedangkan para partisipan dalam ketiga kelompok sebelumnya diminta untuk menjalani perubahan pola makan yang mereka pilih selama tiga bulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Saatnya Orang Tua Optimalkan Pengasuhan


Setelah tiga bulan, tim peneliti menemukan bahwa seluruh kebiasaan makan yang diterapkan oleh tiga kelompok dalam studi berhasil memicu penurunan berat badan. Akan tetapi, hanya pengaturan makan dengan restriksi waktu yang bisa menyebabkan pengurangan lemak perut atau lemak visceral.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Saya pikir ini kabar baik untuk orang-orang yang mengalami obesitas atau sindrom metabolik,” ujar ahli gizi dan pakar kesehatan di Easy Kitchen Guide, Lori Walker, seperti dilansir EatThis, Sabtu (12/11/2022).


Yang tak kalah menarik, diet dengan restriksi waktu bisa membantu penurunan berat badan tanpa menghitung kalori. Menurut Walker, hal ini bisa terjadi karena restriksi waktu dapat membantu mengontrol seberapa banyak makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.


“Dengan makan pada jendela waktu tertentu, kecil kemungkinan Anda untuk makan berlebih,” jelas Walker.

Berita Lainnya:
3 Kiat Jaga Kesehatan Mental Ibu Agar Tetap Nyaman


Berdasarkan temuan ini, Walker mengatakan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan bisa mencoba diet restriksi waktu, diet rendah karbohidrat, atau kombinasi keduanya. Mengingat beragam8 pengaturan pola makan tersebut efektif dalam membantu penurunan berat badan, orang-orang dapat memilih jenis diet yang dirasa paling sesuai dengan diri masing-masing.


Namun bila fokus utama yang ingin dicapai adalah mengurangi lemak perut, Walker lebih merekomendasikan diet dengan restriksi waktu. Menurut Walker, diet dengan restriksi waktu lebih efektif dalam mengurangi lemak perut karena cenderung lebih mudah untuk diterapkan dalam jangka panjang dibandingkan diet rendah karbohidrat.


“Diet (dengan restriksi waktu) tidak terlalu restriktif, jadi mudah diikuti dan cukup untuk memberikan hasil,” lanjut Walker.


Dalam studi, Walker mengatakan durasi jendela makan yang ditentukan adalah delapan jam. Akan tetapi, bila merasa perlu, durasi jendela makan ini bisa disesuaikan menjadi 10 jam.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi