Jumat, 26/04/2024 - 07:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Pantau Bising Jantung Bayi untuk Cegah Sakit Jantung Bawaan

ADVERTISEMENTS

Penyakit jantung bawaan kerap kali menghantui bayi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA —  Dokter Spesialis Anak Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan orang tua senantiasa memantau bising jantung bayi saat imunisasi. Hal ini guna mendeteksi dan mencegah adanya penyakit jantung bawaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Buat Ibu-Ibu, di manapun imunisasinya minta didengarkan pake stetoskop bayinya, supaya bising jantungnya kalau ada bisa terdengar, jadi jangan sampai luput,” kata Piprim dalam Webinar HUT 103 RSCM yang ditayangkan melalui Instagram RSCM Jakarta diikuti di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menyampaikan bahwa ia pernah mendapati pasien yang baru tahu bahwa terdiagnosa memiliki penyakit jantung bawaan setelah berumur 8 bulan. Sebab, selama melakukan imunisasi, bayi tersebut tidak pernah diperiksa keadaan jantungnya menggunakan stetoskop.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cara Kembalikan Pola Tidur Setelah Ramadhan


Penyakit jantung bawaan, sebutnya, kerap kali menghantui bayi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Persentase kelainan yang telah dimiliki bayi saat salah ke dunia tersebut di Indonesia adalah 1 dibanding 100.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Di Indonesia kira-kira per tahunnya angka kelahiran tuh sekitar 5 juta bayi lahir. Jadi kalau 1 persen, berarti sekitar 50 ribu lahir dengan masalah jantung bawaan ini. Makanya orang tua juga perlu waspada terhadap penyakit jantung bawaan pada bayi dan anak,” ucapnya.

Berita Lainnya:
RSCM Kembali Sukses Lakukan Transplantasi Hati pada Pasien Dewasa


Faktor penyebab jantung bawaan tersebut juga beragam. Ada beberapa  yang bisa dicegah seperti sindrom rubella kongenital, sebuah kondisi dimana ibu yang sedang hamil muda tertular rubella dari anak pertamanya yang belum diberikan vaksin Measles and Rubella (MR).


Dampaknya pada ibu hamil hanya sebatas kemerahan. Namun janin yang tengah di kandungnya akan menderita sindrom rubella kongenital yang mengakibatkan terjadinya kebocoran jantung, mata katarak, telinga tuli dan otak kecil.


 


“Ini sebetulnya bisa dicegah dengan memberi imunisasi MR pada bayi 9 bulan dan 5 tahun,” sebutnya.

sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi