Sabtu, 27/04/2024 - 09:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Melihat Masjid Berusia 700 Tahun Terbuat dari Lumpur di Ghana

ADVERTISEMENTS

Bagian dalam Masjid Larabanga di Ghana tetap sejuk meski suhu di luar panas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ACCRA — Masjid Larabanga di Ghana didirikan pada awal 1400-an oleh salah satu sahabat Nabi, Ibrahim Ayuba al-Ansari, yang diutus ke sana dari Madinah. Terletak di Wilayah Utara di Ghana, masjid Larabanga dibangun dengan gaya arsitektur Sudan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dilansir dari About Islam, Selasa (15/11/2022), masjid ini adalah yang tertua di negara ini. Masjid ini juga menjadi salah satu yang tertua di Afrika Barat sehingga disebut sebagai Makkah Afrika Barat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tiga Hadits Ini Gambarkan Teladan Nabi Muhammad SAW Sehari-hari


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dibangun dengan lumpur dan alang-alang, masjid ini tetap sejuk meskipun suhu di daerah Larabanga panas. Masjid ini memiliki dua menara tinggi berbentuk piramida. Satu untuk mihrab yang menghadap ke Makkah, membentuk fasad di sebelah timur, dan yang lainnya sebagai menara di sudut timur laut.

Berita Lainnya:
Idul Fitri Perdana Umat Islam dan Kondisi Rasulullah SAW Beserta Sahabat Ketika Itu


 


Konon pendiri masjid, Ibrahim Ayuba al-Ansari, dimakamkan di tempat pohon-pohon di sekitar masjid itu tumbuh. Penduduk setempat mengatakan Ibrahim berasal dari Banu al-Najjar, suku yang sama dengan ibunda Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun setelah musim hujan, warga sekitar Larabanga berkumpul dan memperbaharui lumpur di luar masjid dan mengecat ulang bangunan masjid.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi