Kamis, 02/05/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polisi Yongsan Jalani Pemeriksaan Terkait Tragedi Itaewon

ADVERTISEMENTS

Peringatan kemungkinan kecelakaan selama Halloween telah dihapus

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SEOUL – Tim investigasi khusus Seoul pada Selasa (15/11/2022) dilaporkan telah menginterogasi petugas Kantor Polisi Yongsan terkait tragedi Itaewon. Penyelidikan dilakukan atas tanggapan ceroboh terhadap kerumunan mematikan di lingkungan Itaewon Seoul pada malam perayaan Halloween.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Petugas intelijen berpangkat inspektur berusia 51 tahun, bermarga Kim, diperiksa sebagai tersangka. Ia dihubungkan dengan tuduhan bahwa laporan intelijen polisi yang memperingatkan kemungkinan kecelakaan keselamatan selama periode Halloween telah dihapus setelah tragedi itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya dengan tulus akan menjawab pertanyaan selama proses penyelidikan,” kata Kim kepada wartawan saat dia menuju ke kantor tim investigasi di distrik Mapo di Seoul barat, dikutip laman Kantor berita Yonhap, Selasa.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Terus Berulang, Pemukim Ilegal Israel Melancarkan Serangan di Tepi Barat

Kim adalah yang pertama dari tujuh pejabat yang diperiksa untuk menjalani interogasi. Kim bersama dengan petugas intelijen Kantor Polisi Yongsan lainnya yang bermarga Jeong, didakwa pekan lalu atas kecurigaan bahwa mereka memerintahkan penghapusan laporan intelijen internal dalam upaya yang dicurigai untuk menutupi kelambanan tindakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tuduhan terhadap mereka juga termasuk kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian dan penyalahgunaan wewenang. Tim investigasi, sementara itu, berencana untuk menutup kasus Jeong setelah dia ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat karena bunuh diri.

Selain itu, tim investigasi juga akan menanyai pejabat dari pemerintah metropolitan Seoul, kantor Bangsal Yongsan, polisi dan stasiun pemadam kebakaran di distrik Yongsan. Tim juga akan menanyai para korban yang masih hidup sebagai saksi untuk melihat apakah badan pemerintah sesuai menanggapi kecelakaan itu.

Berita Lainnya:
Biden Desak Kongres AS Setujui Penjualan Jet F-15 ke Israel

Seorang pejabat berpangkat dari Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan juga akan menjalani pemeriksaan pada Selasa di tengah spekulasi penyelidikan dapat diperluas lebih lanjut untuk menentukan apakah salah satu atau kedua kementerian tersebut. Hingga Ahad, jumlah korban tewas dari kerumunan massa 29 Oktober telah meningkat menjadi 158 setelah satu korban lagi, seorang wanita berusia 20-an, meninggal saat dalam perawatan dalam kondisi kesehatan yang serius.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi