Jumat, 03/05/2024 - 23:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

5 Penyakit yang Paling Sering Saat Musim Hujan

ADVERTISEMENTS

Suhu di musim hujan memudahkan virus untuk berkembang biak dan berpindah tempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ada beberapa penyakit yang menjadi lebih sering muncul ketika musim penghujan tiba. Beberapa di antaranya adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare. Apa penyebabnya?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut dokter umum dari RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Kristanti Diliasari, suhu udara cenderung menjadi lebih dingin di musim hujan. Suhu seperti ini bisa memudahkan virus untuk berkembang biak dan berpindah tempat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di sisi lain, suhu yang dingin ternyata turut berdampak pada kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh manusia, lanjut dr Kristanti, bekerja lebih lemah di suhu yang dingin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Akibatnya, virus lebih mudah untuk menginfeksi tubuh,” ujar dr Kristanti melalui surel yang diterima Republika.co.id.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Di sisi lain, musim hujan kerap mendatangkan banjir. Banjir ini dapat menjadi media yang memungkinkan bakteri dan virus untuk menyebar lebih cepat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ibu, Hindari Kesalahan ini Ketika Mengukur Balita

“Virus Covid-19 saat ini juga masih perlu diwaspadai. Jika tidak benar-benar menjaga daya tahan tubuh saat musim hujan, Anda akan dengan mudah terkena penyakit,” jelas dr Kristanti.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Setidaknya, ada lima penyakit yang kerap mengintai di musim penghujan dan perlu diwaspadai. Berikut ini adalah kelima penyakit tersebut menurut dr Kristanti.

1. ISPA

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Beberapa di antaranya adalah batuk pilek, radang tenggorokan, dan Covid-19.

“Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering,” lanjut dr Kristanti

2. Diare

Diare merupakan gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya. Diare terjadi karena adanya kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan.

Dalam kondisi hujan dan banjir, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diare. Faktor tersebut adalah kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.

Berita Lainnya:
FKUI: Penanganan Cedera Olahraga Holistik Penting untuk Performa Atlet

3. Demam tifoid

Demam tifoid merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.

4. Demam berdarah

Saat musim hujan, terdapat banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti yang merupakan vektor atau pembawa virus dengue. Tak heran bila jumlah kasus demam berdarah kerap meningkat saat memasuki musim hujan.

5. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal. Penyakit ini dapat menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi