Kamis, 09/05/2024 - 01:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

KCIC: Indonesia Bisa Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Operasikan Kereta Cepat

ADVERTISEMENTS

KCIC pastikan kereta cepat berkelas dunia dan disesuaikan dengan geologis Indonesia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan menjadi tonggak modernisasi transportasi perkeretaapian di Indonesia dengan menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh 36 menit. Saat diluncurkan, Indonesia nantinya akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan kereta cepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan teknologi yang digunakan KCJB menggunakan fitur kereta cepat Cina yang sangat canggih, teruji, dan berkelas dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Ini diantaranya jalur lintasan yang berstandar internasional yang disesuaikan dengan kondisi geologis Indonesia,” kata Dwiyana dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan sistem kontrol kereta Chinese Train Control System Level 3 (CTCS-3) dan fitur cabin noise mampu meredam getaran dan kebisingan secara optimal walau dalam laju sangat cepat. KCJB juga mampu melesat dengan kecepatan 420 km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Antusiasme Wisatawan Tinggi, Tari Kecak di Uluwatu Tampil Dua Kali Sehari


Uji coba operasional dengan kereta inspeksi juga sudah dilakukan hari ini (16/11/2022) yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping secara virtual dari Bali. Dwiyana mengatakan kereta inspeksi KCJB dirancang untuk mampu mendeteksi kondisi lintasan, kelistrikan, komunikasi, persinyalan, dan respons dinamis kereta.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan jelang pengoperasian KCJB pada pertengahan 2023, juga memperlihatkan fitur-fitur unggul kereta penumpang KCJB yang dilengkapi teknologi canggih,” jelas Dwiyana. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dwiyana memastikan Kereta penumpang yang nyaman, modern, lebih luas, dan ramah difabel tersebut sarat unsur keindonesiaan. Kereta dibuat dengan desain kepala kereta terinspirasi dari kepala komodo dan lapisan kursi penumpang menggunakan motif batik mega mendung khas Jawa Barat. 

Berita Lainnya:
Menhub Sebut Jepang Mitra Terbaik Pembangunan Transportasi Massal


Kapasitas penumpang KCJB dalam sekali perjalanan mencapai lebih dari 600 penumpang. Kereta tersebut nanyinya akan dioperasikan dengan menyediakan kelas VIP, first class, dan second class.


Dwiyana menambahkan, sejauh ini proyek KCJB berhasil merampungkan sejumlah pencapaian sejak pembangunan berskala penuh dimulai pada Juni 2018. Seluruh konstruksi layang, jembatan, dan terowongan telah selesai. Dia menuturkan, pemasangan rel di jalur utama dari arah Bandung menuju Jakarta masih berlangsung. Berbagai persiapan jelang operasional pun berjalan tanpa hambatan.


“Berkat dukungan semua pihak, para kontraktor, pemerintah pusat dan daerah, investor, dan tentunya masyarakat Indonesia, KCJB sudah mencapai berbagai milestone penting,” ucap Dwiyana.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi