Jumat, 26/04/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gempa 5,9 SR Guncang Provinsi di Turki

ADVERTISEMENTS

Gempa menyebabkan sekurangnya 22 orang terluka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA – Gempa bumi mengguncang provinsi Duzce barat laut Turki pada Rabu (23/11/2022) pagi waktu setempat. Menurut menteri kesehatan Turki, gempa menyebabkan sekurangnya 22 orang terluka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Gempa berkekuatan 5,9 SR berpusat di Distrik Golyaka pada pukul 04.08,” kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dikutip laman Anadolu Agency, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gempa Magnitudo 5,4 Terjadi di Tanggamus Lampung

Gempa terjadi pada kedalaman 6,81 kilometer. Getaran gempa juga terasa di Istanbul dan provinsi lain termasuk barat laut Bolu, Sakarya, Kocaeli, Bursa, Bilecik dan provinsi Izmir dan Kutahya barat dan ibu kota Ankara.

ADVERTISEMENTS

Setelah gempa, total 18 gempa susulan tercatat. AFAD mengumumkan pemadaman listrik diberlakukan di wilayah tersebut sebagai tindakan pencegahan. Sementara itu Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan di Twitter bahwa kondisi satu orang yang terluka sangat kritis.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, China Minta Semua Pihak Menahan Diri

Dia mencatat bahwa Tim Penyelamat Medis Nasional dan ambulans telah dikirim ke provinsi tersebut. Gubernur Duzce Cevdet Atay mengumumkan bahwa sekolah akan ditutup Rabu karena gempa.

Pada 1999, provinsi Duzce dilanda gempa berkekuatan 7,2 yang berlangsung 30 detik. Gempa kala itu menewaskan 710 orang dan melukai 2.679.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi