Jumat, 26/04/2024 - 20:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mengenal Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang Mematikan

ADVERTISEMENTS

Penyakit Paru Obstruktif Kronis menyerang pernapasan dalam jangka panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah kumpulan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, berlangsung secara jangka panjang hingga menyebabkan penyempitan di saluran napas. Saat ini, PPOK menduduki peringkat keempat sebagai penyebab kematian di dunia. Asap menjadi penyebab utama PPOK, termasuk asap rokok, knalpot, serta polusi lain termasuk di lingkungan kerja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Gejala awal, biasanya batuk disertai produksi lendir yang cenderung produktif. Jika lendir semakin kental, maka penyempitan akan semakin hebat dan dapat mencetuskan sesak napas,” kata Medical General Manager Kalbe, dr Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, Rabu, dalam siaran pers PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait PPOK bertepatan dengan Hari PPOK sedunia 2022, dikutip Rabu (23/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Penting untuk melakukan upaya pencegahan PPOK, kata dr Dedy, salah satunya dengan menggaungkan tema PPOK tahun 2022 ini yaitu “Lungs for Your Life”. PPOK adalah penyakit yang bersifat irreversible. Dalam hal ini, apabila saluran pernapasan rusak, sulit untuk kembali seperti pada kondisi normal. Salah satu manifestasi yang sering dialami pengidap PPOK adalah gangguan gizi, atau dikenal dengan istilah malnutrisi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kepala BKKBN: Angka Perceraian Tinggi Mengancam Ketahanan Keluarga


“Penyebab utama penurunan berat badan pada PPOK adalah hilangnya napsu makan dan penurunan asupan makanan khususnya pada pasien dengan PPOK eksaserbasi akut. Otot pernapasan melemah karena penurunan asupan makanan dan peningkatan konsumsi energi,” kata dr Dedy.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sering kali terapi PPOK hanya berfokus pada terapi obat, sedangkan perbaikan gizi kadang dilupakan. Padahal, nutrisi adalah faktor yang sangat mendukung keberhasilan terapi pasien PPOK, karena dengan status gizi yang baik imun tubuh menjadi kuat dan proses pemulihan juga akan lebih cepat.


Pemenuhan gizi bagi pengidap PPOK harus bersumber dari konsumsi keragaman makanan atau zat gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Namun, bagi pengidap PPOK dengan serangan akut sesak napas, kebutuhan nutrisinya sebaiknya dimodifikasi.


“Pada kondisi sesak, terlebih pada pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator), disarankan untuk mengurangi porsi asupan. Sebab, karbohidrat saat kita makan dan diolah di dalam tubuh, akan menghasilkan atau memproduksi CO2 dan karbon dioksida lebih besar, sehingga dapat semakin memperburuk kondisi sesak napas,” katanya.


Pulmosol adalah salah satu brand produk Medical Nutrience PT Finusolprima Farma Internasional (FIMA), anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, yang saat ini menjadi satu-satunya suplemen nutrisi dalam bentuk makanan cair untuk pemenuhan gizi kondisi gangguan pernapasan. Komposisi dan kandungan Pulmosol sudah disesuaikan, sehingga pemenuhan nutrisi tidak hanya sekadar mencukupi kebutuhan gizi tetapi juga cocok dengan kondisi klinis penyakit pernapasan, salah satunya dengan menurunkan persentase karbohidrat, demikian Product Executive FIMA, Josephine Grace.

Berita Lainnya:
Water Vapor Thermal Therapy Bantu Penyembuhan Pembesaran Prostat


Pasien PPOK sering kali mengalami penurunan nafsu makan, karena merasa sesak, lelah, dan kesulitan bernapas. Konsumsi suplemen nutrisi dalam bentuk cair bisa menjadi salah satu solusi supaya pasien PPOK lebih mudah dalam pemenuhan nutrisi mereka. Selain dapat dinonsumsi dengan cara diminum, Pulmosol bisa juga diberikan melalui selang makanan (sonde).


“Kalau dibandingkan dengan produk suplemen nutrisi lain, Pulmosol memiliki keunikan karena diperkaya berbagai komponen nutrisi yang sangat penting untuk proses pemulihan saluran pernapasan. Di antaranya, penurunan komposisi karbohidrat, protein tinggi, asam amino rantai cabang (BCAA), omega 3, vitamin E, dan zinc,” kata Josephine.


Protein sangat penting untuk imunitas dan pemulihan otot. “Kalau sesak napas, tentu otot di pernapasan bekerja lebih berat, maka protein bisa membantu otot pernapasan memompa lebih kuat, sehingga pernapasan lebih plong,” katanya.

sumber : Antara

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi