Sabtu, 27/04/2024 - 09:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waketum Garuda: Hanya Calon Tanpa Prestasi yang Pakai Politik Identitas dan Agama

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Sudah tepat Presiden Joko Widodo mengharamkan adanya politik identitas dan agama dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini, sekaligus membuktikan bahwa politik identitas memang tidak ada manfaatnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, pernyataan Presiden Jokowi menjadi pembelajaran penting bagi bangsa ini untuk tidak mengulangi lagi adanya politik identitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ditetapkan Tersangka KPK, Ternyata Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Utang Rp3,37 M

“Dampak dari politisasi agama hanya menghasilkan kerusakan, selain masyarakat menjadi terbelah dan bermunculan ajaran-ajaran sesat, juga produk politisasi agama menghasilkan produk gagal,” ujar Teddy dalam keterangannya, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Teddy berharap, pernyataan Presiden Jokowi itu juga menjadi sikap kontestan politik baik itu pilpres, pileg, ataupun pilkada.

ADVERTISEMENTS

“Mereka harus punya sikap, mengutuk secara terang-terangan kelompok tersebut dan menolak keras ketika kelompok tersebut memproklamirkan mendukung mereka,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tim Ganjar Mahfud Nilai Kubu Prabowo Gibran Cari Alasan Agar Pemilu Ulang Tidak Terjadi

Menurutnya, jika ada kontestan yang mendukung kelompok politisasi identitas dan agama, bisa menjadi salah satu bukti mereka tak punya kapasitas menjadi pemimpin atau wakil rakyat.

“Hanya calon yang tidak memiliki prestasi dan kemampuan yang membiarkan bahkan bekerjasama dengan kelompok yang memainkan politisasi agama,” tandasnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi