Sabtu, 27/04/2024 - 07:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Aksi Protes Kebijakan Pengendalian Covid-19 di China Meluas

ADVERTISEMENTS

Polisi mulai memukul mundur orang-orang yang berkumpul di jalanan Shanghai. Pengunjuk rasa berteriak, “Kami tidak ingin tes PCR, kami ingin kebebasan!”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejak Jumat (24/11/2022) orang-orang mengadakan protes di seluruh China. Kemarahan para pengunjuk rasa dipicu oleh kematian dari kebakaran di sebuah gedung apartemen di Urumqi. Publik meyakini kebakaran disebabkan oleh tindakan penguncian yang berlebihan sehingga penyelamatan menjadi tertunda.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

Daftar crowdsourced di media sosial menunjukkan bahwa ada demonstrasi di 50 universitas.  Video yang diunggah di media sosial menunjukkan aksi protes di Nanjing, Guangzhou, Beijing, dan setidaknya lima kota lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata

 

Pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi dengan pakaian pelindung diri. Para pengunjuk rasa juga membongkar barikade. Namun Associated Press tidak dapat memverifikasi video yang beredar secara independen.

 

Beberapa video yang paling banyak dibagikan berasal dari Shanghai. Kota ini mengalami penguncian sangat ketat pada musim semi. Warga setempat berjuang untuk mendapatkan bahan makanan dan obat-obatan. Mereka secara paksa dibawa ke karantina terpusat.

Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran

 

Pada Ahad dini hari, pengunjuk rasa berdiri di jalanan sekitar Urumqi sambil meneriakkan “(Presiden) Xi Jinping mundur! PKC (Partai Komunis Cina) mundur!”. Seorang pengunjuk rasa mengkonfirmasi bahwa orang-orang berteriak menuntut mundurnya Xi Jinping. Tuntutan ini sebelumnya tidak pernah muncul dari masyarakat yang tinggal di salah satu kota terbesar China.

 

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang jalan di Shanghai mulai sekitar tengah malam pada Sabtu (26/11/2022). Mereka terbagi menjadi dua bagian berbeda di Jalan Urumqi Tengah. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi