Kamis, 02/05/2024 - 03:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

74 Tahanan Palestina Meninggal Karena Kelalaian Medis

ADVERTISEMENTS

Tahanan terbaru yang meninggal ialah Nasser Abu Hamid akibat kanker paru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TEL AVIV — Tujuh puluh empat tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel telah meninggal akibat kelalaian medis sejak 1967. Tahanan pertama yang meninggal adalah Khalil Al-Rashaida dari Betlehem pada 1968 akibat serangan jantung. Dia tidak diberikan perawatan yang diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tahanan Palestina terbaru yang meninggal dunia adalah Nasser Abu Hamid, dari kamp Al-Amari pada Selasa (20/12/2022). Dia dinyatakan meninggal karena kanker paru-paru. Layanan penjara Israel tidak memberikan akses pengobatan kepada Abu Hamid. Pengadilan pendudukan Israel menolak permintaan pembebasan dini karena kesehatannya yang memburuk.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, pada Rabu mengatakan, jenazah Abu Hamid tidak akan dibebaskan untuk dimakamkan. Kantor Gantz mengatakan jenazah Abu Hamid, yang merupakan salah satu pendiri Brigade Syuhada Al Aqsa, akan ditahan sebagai alat tawar-menawar untuk kembalinya tawanan Israel dan jenazah tentara yang ditahan oleh kelompok militan Hamas di Gaza. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pesan Biden Sebelum Netanyahu Respon Serangan Iran

Abu Hamid (50 tahun) adalah mantan pemimpin sayap bersenjata faksi Fatah. Dia telah menjalani hukuman seumur hidup sejak tahun 2002 setelah dinyatakan bersalah atas kematian tujuh orang Israel selama intifada kedua Palestina, atau pemberontakan melawan pendudukan Israel di awal tahun 2000-an.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Orang-orang Palestina berbaris dan menutup toko-toko di Tepi Barat pada Selasa untuk memprotes kematian Abu Hamid. Israel sering menahan jenazah warga Palestina yang meninggal dunia dan diduga melakukan serangan. Israel mengatakan kebijakan itu berfungsi sebagai pencegah serangan di masa depan dan alat untuk pertukaran tahanan. Sementara kelompok hak asasi mengatakan, tindakan Israel itu adalah bentuk hukuman kolektif yang dijatuhkan pada keluarga yang berduka.

Hamas telah menahan dua tawanan Israel dan jasad dua tentara Israel yang tewas selama perang Gaza 2014. Keluarga keempat orang Israel itu bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu (21/12/2022). Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, dalam pertemuan itu, Fransiskus menyatakan solidaritas yang mendalam dengan keluarga.

Berita Lainnya:
Spanyol Siapkan Dana Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Gereja 

Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat Palestina menyerukan pembebasan Abu Hamid karena kesehatannya memburuk. Pada Selasa, para pejabat Palestina menyalahkan Israel atas kematian Abu Hamid. Gantz membantah tuduhan bahwa Israel terlibat dalam kematian Abu Hamid.

Dilaporkan Middle East Monitor, Rabu, menurut Palestinian Prisoners’ Club sekitar 600 tahanan yang mengalami sakit masih ditahan di penjara pendudukan Israel. Dari jumlah tersebut, terdapat 200 narapidana yang menderita penyakit kronis, dan 24 di antaranya menderita tumor dan kanker dalam berbagai stadium.

Seorang narapidana, Saadia Farajallah (68 tahun) meninggal pada Juli akibat kelalaian medis yang disengaja. Dia menderita diabetes, hipertensi, dan masalah jantung. Dia muncul di pengadilan dengan kursi roda beberapa hari sebelum kematiannya, karena kesehatannya yang memburuk. 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi