Kamis, 02/05/2024 - 04:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bantah Kecolongan Bom Bunuh Diri, Densus: Perang Lawan Teroris Berlanjut

ADVERTISEMENTS

Densus terus memonitor dengan melakukan pemantauan eskalasi ancaman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANDUNG — Densus 88 Antiteror membantah kecolongan dalam aksi bom bunuh diri dengan pelaku Agus Sujatno di Polsek Astana Anyar beberapa waktu lalu. Sebab pengawasan terhadap mantan narapidana terorisme dilakukan secara terus menerus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pengawasan terhadap mantan napiter beserta keluarganya itu tetap dilakukan tidak ada istilah kecolongan, atau ketidakmampuan, karena memang dari jaringan kelompok itu sendiri terus menerus melakukan proses yang kita bilang counter radikal,” ujar Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar di Mapolda Jabar, Rabu (21/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prabowo Tak Hadir di Acara Halalbihalal, PKS Sudah Dialog untuk Bertemu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengaku terus mengawasi para mantan narapidana terorisme. Namun, mereka terus berupaya membangkitkan semangat kelompok. “Ini memang sebuah situasi di mana situasi yang harus kita hadapi semua, bersama, karena kelompok yang lainnya itu tidak berhenti merekrut dan menarik kembali kelompoknya,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Ia menegaskan kembali bahwa Densus 88 tidak merasa kecolongan. Namun perang dengan para pelaku teror terus menerus dilakukan. “Kalau kecolongan itu tidak, tapi memang itu ada sebuah perang yang berlanjut terus antara kita, dan stakeholder lain dengan teroris terus menerus membangkitkan ghiroh semangat untuk melakukan penyerangan dan perlawanan seperti itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Anies-Muhaimin Salami Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud tak Hadir di KPU

Pihaknya terus memonitor dengan melakukan pemantauan eskalasi ancaman. Apabila ancaman tidak mengalami perubahan eskalasi maka monitoring dilakukan seperti biasa.

“Jadi jika tidak ada perubahan eskalasi ancaman, maka proses monitoring itu akan berjalan seperti yang kita lakukan sehari-hari. Di waktu-waktu tertentu setelah ada kejadian seperti ini, kita akan tingkatkan monitoringnya, kita tingkatkan operasi seperti yang terjadi pasca bom ini,” katanya.

Sebelumnya, Agus Sujatno pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana terorisme. Ia sempat ditahan selama beberapa tahun karena terlibat dalam peristiwa bom panci di kelurahan Cicendo.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi