Jumat, 03/05/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Disebut Jadi Sekutu Kebijakan Genosida Rusia, Iran Kutuk Presiden Ukraina

ADVERTISEMENTS

‘Kesabaran strategis Iran untuk tuduhan tak berdasar ada batasnya’

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TEHERAN – Iran mengutuk pidato yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kongres Amerika Serikat (AS). Dalam pidato tersebut, Zelensky menyebut Iran sebagai sekutu kebijakan genosida Rusia karena memasok pesawat nirawak (drone) tempur untuk Moskow.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami selalu menghormati integritas teritorial negara lain, termasuk Ukraina. Zelensky harus tahu bahwa kesabaran strategis Iran untuk tuduhan tak berdasar ada batasnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Naser Kanani, Kamis (22/12/20222), dilaporkan kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency (IRNA).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kanani menegaskan, Iran tidak pernah mengekspor peralatan militer apa pun yang digunakan untuk pertempuran di Ukraina. “Kami menekankan sekali lagi bahwa Republik Islam Iran tidak mengekspor peralatan militer ke pihak manapun untuk digunakan dalam perang Ukraina,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

Saat berpidato di Kongres AS pada Rabu (21/12/2022) lalu, Zelensky mengatakan, drone yang dikirim Iran untuk Rusia telah menjadi ancaman bagi infrastruktur vital Ukraina. “Ketika Rusia tidak dapat mencapai kota-kota kami dengan artilerinya, ia mencoba menghancurkannya dengan serangan misil. Lebih dari itu, Rusia menemukan sekutu dalam kebijakan genosida ini: Iran. Begitulah cara satu teroris menemukan yang lain,” ujar Zelensky.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian untuk pertama kalinya mengakui bahwa negaranya telah memasok drone ke Rusia. Namun dia mengklaim, proses itu terjadi sebelum Moskow memutuskan menyerang Ukraina. “Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Amirabdollahian, 5 November lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Emirates Batalkan Sejumlah Penerbangan

Amirabdollahian turut menyampaikan bahwa Iran sama sekali tidak mengetahui bahwa drone buatan negaranya telah dipakai Rusia dalam pertempuran di Ukraina. “Kami setuju dengan menteri luar negeri Ukraina bahwa mereka menyerahkan kepada kami bukti apa pun yang mereka miliki tentang Rusia yang menggunakan pesawat nirawak Iran di Ukraina,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dia menegaskan, Iran tetap berkomitmen pada resolusi konflik di Ukraina. Awal pekan ini Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani membantah kabar yang menyebut negaranya memasok drone ke Rusia. Ia menyatakan tuduhan itu sama sekali tak berdasar. Iravani pun menegaskan kembali netralitas Iran dalam konflik di Ukraina.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi