Masjid Bani Anif tidak memiliki atap.
MADINAH — Proyek pemugaran Masjid Bani Anif di Madinah, Arab Saudi telah selesai. Kini masjid bersejarah itu telah siap untuk menyambut jamaah dan para peziarah. Seperti dilansir Saudi Gazette pada Kamis (22/12/2022) proyek pemugaran Masjid Bani Anif seluas 37,5 meter persegi itu baru saja selesai.
Pemugaran Masjid Bani Anif merupakan bagian dari program yang diawasi oleh Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah dan Komisi Peninggalan Arab Saudi. Program ini bertujuan mengembangkan dan merehabilitasi beberapa situs sejarah dan arkeologi, menghidupkannya kembali agar dapat menerima pengunjung, memperkaya pengalaman budaya, serta memungkinkan orang untuk melihat situs bersejarah di Madinah.
Masjid Bani Anif terletak 500 meter di barat daya Masjid Quba. Masjid ini memiliki keterkaitan dengan sejarah hijrah nabi Muhammad SAW. Masjid itu kini siap menyambut pengunjung untuk menjelajahi fitur dan bagian uniknya.
Waktu siang hari adalah waktu yang paling cocok untuk mengunjungi Masjid Bani Anif dan menjelajahi detail dan karakter arsitektur uniknya yang tidak beratap. Masjid ini menggunakan tiang-tiang kayu sebagai penyangga. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan ruang untuk menopang dinding dan membiarkan udara masuk ke dalam masjid batu. Lentera juga digantung dan lantai masjid dilapisi marmer putih.
Madinah adalah rumah bagi banyak masjid yang terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad. Masjid Musbeh atau juga dikenal sebagai Masjid Banu Anif, adalah salah satu tempat ibadah di kota suci tempat Nabi Muhammad SAW beribadah saat mengunjungi sahabat Talha Bin Al-Bara.
Masjid ini terletak di kawasan bersejarah desa Banu Anif di Al Osbah, tempat beberapa orang yang memeluk Islam berkumpul ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Menurut sejarawan, Masjid Musbeh dinamai demikian karena Nabi Muhammad berdoa di dalamnya pada pagi hari Hijrah.
Pada masa pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Masjid Bani Anif mengalami pemugaran yang mempertahankan bentuk bangunan batu bersejarahnya. Itu adalah bagian dari proyek restorasi yang mencakup beberapa masjid bersejarah di Kerajaan pada umumnya dan Madinah pada khususnya, dalam Program Nasional Saudi untuk Perawatan Masjid Bersejarah.
Sumber: Republika
