Selasa, 30/04/2024 - 17:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Unit Anti-Korupsi Peru Tangkap Enam Orang Jenderal

ADVERTISEMENTS

Para jenderal diduga menaikan jabatan perwira polisi dan militer secara ilegal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LIMA — Unit anti-korupsi kantor kejaksaan agung Peru menahan enam orang jenderal dalam penyelidikan terhadap pemerintah Presiden Pedro Castillo yang sudah turun. Mereka diduga menaikan jabatan perwira polisi dan militer secara ilegal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Unit anti-korupsi mengatakan polisi juga menyita “dokumen dan perangkat” selama penggeledahan di rumah mantan Menteri Pertahanan Walter Ayala.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Benarkan Tembakkan Drone dan Rudal ke Wilayah Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Castillo ditahan pada awal bulan ini usai diturunkan parlemen lewat pemungutan suara karena mencoba membubarkan Kongres dengan ilegal. Ia sedang diselidiki atas dugaan menjual pengaruh.

ADVERTISEMENTS

Castillo menghadapi enam dakwaan korupsi, ia membantah semua dakwaan tersebut. “Melalui intervensi ini, enam orang yang diselidiki ditahan, prosesnya termasuk 26 penggerebekan di seluruh negeri,” kata kantor jaksa agung di Twitter, Senin (26/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Castillo akan menjalani tahanan pra-sidang selama 48 bulan selama ia diselidiki atas dakwaan “pemberontakan.”

Berita Lainnya:
Syahidnya Tahanan Palestina Tertua di Penjara Israel

Kantor jaksa agung mengatakan para jenderal yang ditahan diselidiki atas “dugaan membayar untuk menaikan pangkat mereka pada tahun 2021 dengan otoritas mantan Presiden Pedro Castillo.”

Mantan Menteri Pertahanan Ayala mengkritik penggeledahan di rumahnya dan penangkapan para jenderal.

“Ini tidak diperlukan, karena mereka tidak menemukan apapun, penyelidikan ini berusia satu tahun, ini pertunjukan,” katanya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi