Jumat, 26/04/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

DPR Dorong Pemerintah Benahi Manajemen Stok Pangan

ADVERTISEMENTS

Manajemen stok mutlak dibutuhkan agar ketahanan pangan dapat terealisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah untuk segera membenahi manajemen stok pangan secara menyeluruh. Ia menekankan, manajemen stok pangan mutlak dibutuhkan agar ketahanan pangan dapat terealisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia berpendapat, selama ini manajemen stok pangan masih belum optimal. Untuk beras saja yang merupakan makanan paling pokok bagi masyarakat Indonesia masih memiliki manajemen yang buruk, bahkan memiliki akurasi data yang masih buruk. “Apalagi, produk lain seperti kedelai, kacang hijau, kacang tanah, daging,” kata Muhaimin, Rabu (28/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bobby Nasution dan Ijeck Bakal Cagub Sumut dari Partai Golkar

Ia menyatakan, manajemen stok pangan yang buruk kerap membuat ketidaksinkronan data kebutuhan importasi pangan antar kementerian-lembaga (K/L). Hal tersebut terjadi karena aturan main pada masing-masing lembaga terkait importasi pangan.

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menekankan, yang terjadi selama ini di Indonesia hampir semua kementerian dan lembaga memiliki kebijakan sendiri-sendiri soal pangan. Terutama terkait importasi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kadang, kementerian satu mengatakan Indonesia surplus pangan, tapi lembaga dua malah mengatakan Indonesia perlu melakukan impor. Muhaimin menegaskan, manajemen stok pangan yang baik tentunya akan berimbas terhadap ketahanan pangan nasional.

Berita Lainnya:
Relaksasi HET Beras Premium Berakhir, Badan Pangan Bakal Perpanjang Lagi?

Dengan begitu, ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan yang mudah bisa terealisasi. Selain itu, Muhaimin turut mendorong pemerintah untuk mengubah orientasi ketahanan pangan nasional.

Menurut dia, orientasi ketahanan pangan harus bermuara kepada dua. Pertama, jaminan ketersediaan pangan, berarti kita tahu seberapa banyak stok pangan kita dengan data yang akurat. Kedua, akses masyarakat mendapatkan pangan harus mudah.

“Jadi, meskipun surplus dan nggak perlu impor, tapi aksesnya sulit ya sama saja rakyat akan menjerit,” ujar Muhaimin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi