Kamis, 02/05/2024 - 16:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Warga Daegu Pesta Barbekyu Babi di Lokasi Pembangunan Masjid, Muslim Minta Dukungan PBB

ADVERTISEMENTS

Otoritas setempat tidak berdaya meski sudah ada putusan pengadilan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DAEGU — Sebuah kelompok hak asasi manusia di Korea Selatan (Korsel) telah meminta bantuan PBB untuk upaya membangun sebuah masjid bagi komunitas Muslim. Langkah ini diambil karena merasa jengkel atas kelambanan otoritas lokal melaksanakan perintah pengadilan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seruan itu muncul setelah penduduk setempat di tenggara kota Daegu memblokir pembangunan masjid di dekat Universitas Nasional Kyungpook. Izin untuk membangun masjid dua lantai diberikan pada 2020 dan lokasi tersebut sebelumnya digunakan sebagai mushala.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebuah kelompok hak asasi manusia lokal mengirim surat kepada pelapor khusus PBB untuk kebebasan beragama pada Senin (26/12/2022) lalu. Mereka mendesak pemerintah pusat dan daerah Korea Selatan untuk melakukan intervensi menghentikan halangan penduduk terhadap pekerjaan konstruksi dan segera memindahkan kepala babi yang ada.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gugus Tugas Penyelesaian Masjid secara damai mengambil langkah ini karena pihak berwenang tidak mengindahkan tuntutan umat Islam memindahkan kepala babi dari gang. Jalur tersebut digunakan oleh Muslim yang akan mengunjungi lokasi pembangunan masjid untuk sholat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Beda Perlakuan Terhadap Tawanan Antara Pasukan Shalahuddin dan Tentara Salib

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dilansir di Yeni Safak, Rabu (28/12/2022), surat berisi petisi kepada pejabat PBB itu juga mendesak pemerintah Korea Selatan dan otoritas lokal untuk secara terbuka mengutuk semua bentuk diskriminasi berdasarkan agama atau ras tertentu. Selanjutnya, diharapkan mereka melakukan pendidikan tentang netralitas agama dan anti-rasialisme untuk semua pejabat publik Kota Daegu, serta memperbaiki semua kerusakan.

Mereka yang menentang pembangunan ini secara fisik memblokir akses ke lokasi, memasang spanduk, mengadakan pesta barbekyu babi, serta memajang kepala babi di dekat lokasi pembangunan. Meskipun pengadilan telah mengeluarkan perintah untuk melanjutkan pembangunan, komunitas Muslim setempat tidak dapat menyelesaikan pembangunan karena beberapa penduduk non-Muslim menghalangi proses tersebut.

“Kami akan berjuang melawan pembangunan masjid sampai nafas terakhir kami,” bunyi salah satu spanduk yang dipajang di samping situs tersebut.

Berita Lainnya:
Berjuanglah di Jalan Allah Sejak Usia Muda

Seorang perwakilan mahasiswa Muslim di universitas tersebut, Mian Muaz, mengutuk tindakan tersebut sebagai Islamofobia. Pelaku protes disebut mengadakan aksi unjuk rasa melawan Islam.

“Mereka menyebut kami teroris, menggantungkan spanduk menentang agama kami, membagikan pamflet kebencian terhadap Muslim di daerah kami, apa yang bisa disebut tindakan ini? Ini murni Islamofobia,” ujar dia.

Menurut laporan yang ada, pejabat setempat menunjukkan ketidakberdayaan. Pihak otoritas disebut tidak memiliki kekuatan membersihkan kepala babi tanpa persetujuan dari penduduk karena itu adalah barang berguna yang dibeli oleh warga negara.

Korea Selatan tidak memiliki agama resmi. Di antara sekitar 52 juta orang penduduknya, 28 persen warga Korea Selatan mengaku Kristen dalam sensus yang dilakukan pada 2015. Sementara 15,5 persen lainnya mengaku beragama Buddha. Menurut Federasi Muslim Korea, Muslim di negara itu hanya 0,4 persen atau sekitar 200 ribu jiwa.

sumber : https://www.yenisafak.com/en/world/muslims-seek-un-intervention-to-build-mosque-in-south-korea-3657904

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi