Sabtu, 25/05/2024 - 07:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Wajibkan Hasil Tes Negatif Covid-19 Bagi Pelaku Perjalanan dari China

Aturan itu berlaku bagi siapa pun tanpa melihat kewarganegaraan dan status vaksinasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW YORK – Amerika Serikat akan mewajibkan hasil tes Covid-19 negatif bagi pelaku perjalanan dari China sebagai bagian dari langkah antisipasi baru mulai 5 Januari, seperti diumumkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Rabu (28/12/2022). Langkah itu diterapkan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di China.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“CDC mengumumkan langkah ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat selama terjadi peningkatan kasus Covid-19 di China, mengingat minimnya data pengurutan genom virus dan epidemiologis yang transparan dan memadai dari China,” menurut CDC.

Berita Lainnya:
PM Malaysia Bertemu Pimpinan Hamas di Qatar

Pejabat AS sebelumnya mengkhawatirkan transparansi data dari China mengenai kasus baru. Menurut lembaga kesehatan itu, penumpang pesawat yang tiba dari Hong Kong dan Makau juga diharuskan menyerahkan hasil negatif tes Covid-19.

Pelaku perjalanan berusia 2 tahun ke atas juga diharuskan melakukan tes antigen atau PCR dan akan diawasi oleh layanan telemedika atau layanan kesehatan resmi tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

CDC menambahkan bahwa aturan itu berlaku bagi siapa pun tanpa melihat kewarganegaraan dan status vaksinasi.

Berita Lainnya:
BREAKING: Palestina Menang Telak di Majelis Umum PBB

China mengumumkan pelonggaran aturan Covid-19 lebih lanjut mulai 8 Januari. Komisi Kesehatan China (NHC) mengatakan bahwa Beijing tidak akan memberlakukan karantina bagi mereka yang tiba di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS

NHC juga tidak lagi merilis data statistik kasus Covid-19 tanpa gejala awal Desember ini.

ADVERTISEMENTS

Negara terpadat di dunia itu juga menghapus kebijakan “nol-Covid-19” yang ketat pada Desember ini, menyusul aksi protes dan kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sebagian besar wilayahnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi