Senin, 06/05/2024 - 07:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Hong Kong Cabut Pembatasan Sosial, Syarat Vaksin dan Hasil Negatif PCR

ADVERTISEMENTS

Hong Kong mulai Kamis (29/12/2022) tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING – Hong Kong mulai Kamis (29/12/2022) tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial yang telah diterapkan dalam tiga tahun terakhir sebagai bagian dari protokol kesehatan antipandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Keputusan itu diumumkan secara langsung oleh Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) John Lee di Hong Kong, Rabu (28/12/2022). Kepada pers dia menjelaskan bahwa kebijakan baru tersebut berlaku di semua tempat, termasuk di luar ruang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Persyaratan vaksin dan hasil negatif tes PCR menjelang kedatangan ke Hong Kong mulai Kamis juga dicabut. Para wisatawan dari luar negeri, China daratan, Makau, dan Taiwan akan dibebaskan dari kewajiban tes PCR, baik menjelang keberangkatan maupun selama masa tinggal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai

Namun, mereka tetap disarankan melakukan tes antigen selama lima hari berturut-turut. Kewajiban karantina dan penelusuran kontak dekat juga akan dicabut. Meski begitu, otoritas Hong Kong masih mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Lee, perubahan kebijakan tersebut diambil berdasarkan tingginya tingkat vaksinasi masyarakat Hong Kong.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS: Lima Unit Militer Israel Terlibat Pelanggaran HAM Berat 

Ia juga menyatakan bahwa Hong Kong memiliki persediaan obat Covid-19 yang cukup dan tenaga kesehatantelah memiliki banyak pengalaman dalam penanganan wabah tersebut. Rumah sakit juga telah memperkuat kapasitas dan kemampuannya dalam keadaan darurat.

Selain itu, selama tiga tahun terakhir, penduduk Hong Kong telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Covid-19 dan cara melindungi diri mereka sendiri, kataLee.

Dia menekankan bahwa ke depan, pemerintahannya akan fokus pada pencegahan kasus parah dan kematian serta melindungi kelompok berisiko tinggi, termasuk anak-anak dan lansia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi