Jumat, 26/04/2024 - 16:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Klaim Sudah Bunuh Hampir 700 Orang Diduga ISIS

ADVERTISEMENTS

Pasukan AS melakukan melakukan 108 operasi gabungan dalam satu tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON – Personil militer Amerika bersama pasukan lokal di Irak dan Suriah membunuh hampir 700 tersangka anggota ISIS selama 2022. Hal ini menyoroti kampanye kontraterorisme AS yang bertahan lima tahun setelah koalisi pimpinan Amerika menghancurkan ISIS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Komando Pusat AS mengatakan pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat, bahwa pasukan AS melakukan melakukan 108 operasi gabungan dalam satu tahun terakhir. Operasi dilakukan terhadap dugaan operasi ISIS d Suriah. Sejumlah 191 operasi tambahan juga dilakukan di Irak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pasukan AS juga melakukan 14 misi hanya di Suriah. Sementara itu hampir 400 anggota diduga ISIS ditahan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bayi di Gaza Lahir dari Ibu yang Sudah Meninggal Dunia

“Kemampuan yang muncul, andal, dan stabil dari pasukan mitra Irak dan Suriah kami untuk melakukan operasi sepihak untuk menangkap dan membunuh para pemimpin ISIS memungkinkan kami untuk mempertahankan tekanan yang stabil pada jaringan ISIS,” ujar Mayor Jenderal Matt McFarlane, komandan tertinggi pengawas operasi ISIS, dikutip laman Washington Post, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jenderal Michael “Erik” Kurilla, komandan tinggi AS di Timur Tengah, mengatakan dalam pernyataan Kamis bahwa militer Amerika mendekati kampanye dengan tiga cara, yaitu mengejar para pemimpin kelompok melalui operasi bermitra dengan pasukan lokal, terus menahan anggota ISIS di wilayah tersebut, dan berusaha untuk mencegah anak-anak dari radikalisasi.

Militer AS pada September mengungkapkan bahwa, dikombinasikan dengan pasukan mitra Suriah, mereka telah melakukan puluhan serangan di kamp penahanan al-Hol di timur laut Suriah, sebuah fasilitas luas di padang pasir yang menampung puluhan ribu orang. Banyak yang dianggap sebagai para simpatisan ISIS, baik istri atau anak laki-laki yang bergabung dengan kelompok militan tersebut.

Berita Lainnya:
Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan

Penggerebekan di kamp ISIS di Suriah menghasilkan ratusan penangkapan. “AS telah menemukan model untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah yang berkelanjutan,” kata Kolonel Joe Buccino, juru bicara militer AS. Dengan pasukan Irak dan Suriah mengambil peran utama, katanya, tidak ada pasukan AS yang tewas atau terluka parah selama operasi kontra-ISIS yang dilakukan tahun lalu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi