Selasa, 30/04/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bentuk Holding, Efisiensi Pertamina Tembus 1,9 Miliar Dolar AS

ADVERTISEMENTS

Efisiensi PT Pertamina (Persero) melalui pembentukan holding membuahkan hasil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Efisiensi PT Pertamina (Persero) melalui pembentukan holding dan subholding mulai memperlihatkan hasil. Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan peninjauan dan pengumuman penyesuaian harga BBM nonsubsidi di SPBU Pertamina 31.128.02, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dari review saya pada 2020 hingga 2021, ongkos operasional Pertamina secara menyeluruh ada penghematan 1,3 miliar dolar AS. Artinya, kalau ada persepsi Pertamina tidak melakukan efisiensi, salah besar,” ujar Erick.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jasa Marga Prediksi Masih akan Ada Pergerakan Arus Balik Akhir Pekan Ini
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pria kelahiran Jakarta itu menyampaikan, Pertamina juga berhasil melakukan efisiensi sebesar 600 juta dolar AS pada 2022. Dengan demikian, total penghematan Pertamina selama tiga tahun terakhir menyentuh angka 1,9 miliar dolar AS. 

ADVERTISEMENTS

Menghadapi era digitalisasi, ucap Erick, Pertamina memang sudah seharusnya memperbaiki tata kelola perusahaan agar lebih efisien. Sejak awal, mantan Presiden Inter Milan itu ingin melakukan perbaikan secara menyeluruh di Pertamina termasuk dari aspek efisiensi operasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Keuntungan yang didapat Pertamina tidak semata-mata dari berjualan BBM. Itu yang saya tegaskan, harus ada efisiensi,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Menparekraf Ajak Anggota REI Investasi di Parapuar Labuan Bajo NTT

Erick menyebut holding dan subholding bertujuan memetakan biaya operasional Pertamina lebih efisien. Hal ini pun telah terbukti seperti pada sektor kilang yang selama ini rugi, kini telah berhasil meraup keuntungan. Begitu pula dengan sektor perkapalan dan logistik yang terus diperbaiki agar lebih sehat. Erick mendorong Pertamina lebih adaptif dengan mengantisipasi perubahan BBM untuk kapal menjadi blue hydrogen

“Itu Pertamina juga akan adaptasi. Sama juga seperti harga kompetitor berapa, kita samakan, bahkan lebih rendah,” kata Erick.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi