Sabtu, 04/05/2024 - 13:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Respons Keberadaan Menteri Israel di Masjid Al-Aqsa, Arab Saudi: TIndakan Provokatif

ADVERTISEMENTS

Arab Saudi mengecam kehadiran Menteri Keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 RIYADH–Arab Saudi mengutuk tindakan provokatif oleh seorang menteri Israel ultranasionalis yang memasuki kompleks Masjid suci Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa (3/1/2023) pagi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan ini dikatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi. “Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas tindakan provokatif oleh seorang pejabat Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa,” kata Kementerian Luar Negeri Kerajaan dalam sebuah pernyataan dilansir dari Arab News, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kunjungan Itamar Ben-Gvir yang secara singkat mengunjungi situs tersebut di bawah pengamanan ketat, telah memicu gelombang kecaman dari negara-negara dan organisasi Arab yang melihat tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap kesucian situs tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam keras kunjungan tersebut dengan menggambarkannya sebagai bagian dari upaya Israel untuk mengubah status sejarah dan hukum yang ada dari Masjid Al-Aqsa yang diberkati. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ini yang Dilakukan Dajjal dan Sufyani di Akhir Zaman

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

OKI mengatakan tindakan itu dianggap sebagai provokasi terhadap perasaan semua Muslim dan pelanggaran mencolok terhadap resolusi internasional yang relevan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ben-Gvir telah lama menyerukan akses Yahudi yang lebih besar ke situs suci, yang dipandang oleh warga Palestina sebagai provokatif dan sebagai pendahulu potensial bagi Israel untuk mengambil kendali penuh atas kompleks tersebut.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyebut kunjungan itu sebagai upaya untuk mengubah kompleks masjid menjadi kuil Yahudi. Di depan kabinetnya, Shtayyeh juga meminta warga Palestina untuk menghadapi penggerebekan ke Masjid Al- Aqsa.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan mengutuk keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Menteri ekstremis Ben-Gvir dan memandangnya sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan eskalasi konflik yang berbahaya.

Yordania mengatakan pihaknya juga mengutuk dalam istilah ‘paling parah’ kunjungan Ben-Gvir ke Kompleks Masjid Al-Aqsa.

“Yordania mengutuk dengan sangat keras penyerbuan masjid Aqsa dan melanggar kesuciannya,” kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan. Menambahkan bahwa kunjungan tersebut melanggar hukum internasional dan status quo bersejarah dan legal di Yerusalem.

Berita Lainnya:
Masih Menganggur Karena Enggan Bekerja? Baca Kisah Ini

Baca juga: Nasib Tragis Pendeta Saifuddin Ibrahim Penista Alquran, Jadi Pemulung di Amerika Serikat?

Uni Emirat Arab juga mengutuk apa yang dikatakannya sebagai “penyerbuan” oleh menteri Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, lapor kantor berita negara WAM. Kuwait dan Mesir juga mengeluarkan pernyataan serupa.

Adapun seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan setiap tindakan sepihak yang membahayakan status quo situs suci Yerusalem tidak dapat diterima.

“Amerika Serikat berdiri teguh untuk pelestarian status quo sehubungan dengan tempat-tempat suci di Yerusalem. Setiap tindakan sepihak yang membahayakan status quo tidak dapat diterima,” kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menjaga komitmennya terhadap status quo tempat-tempat suci.     

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi