Minggu, 05/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Warga China Diminta Periksa Kesehatan Sebelum ke Luar Negeri

ADVERTISEMENTS

Sejumlah negara mewajibkan pelaku perjalanan China menunjukkan hasil negatif tes PCR.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIJING — Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning mengingatkan warga China untuk memeriksa kondisi kesehatan sebelum bepergian ke luar negeri, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami ingatkan sebagai sesama warga negara, bagi yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar memeriksa kondisi kesehatan dan memenuhi persyaratan sebelum memasuki negara tujuan untuk menghindari masalah dalam perjalanan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Peringatan itu disampaikan Mao terkait kebijakan baru Jepang yang menyasar pelaku perjalanan dari China mulai 8 Januari. Beberapa negara anggota Uni Eropa, Korea Selatan, Malaysia, dan lainnya juga menerapkan kebijakan serupa, yang mewajibkan pelaku perjalanan internasional dari China untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Memanas, Kemlu Terus Pantau Kondisi WNI

“Mereka (negara-negara itu) seharusnya tidak menggunakan kebijakan Covid-19 untuk memanipulasi politik, tidak melakukan tindakan diskriminatif, dan tidak berdampak terhadap lazimnya perjalanan, pertukaran antarmasyarakat, dan kerja sama,” kata Mao dalam pengarahan pers rutin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia mengaku yakin semua negara mengambil kebijakan Covid-19 berdasarkan kajian ilmiah dan proporsional. Dia juga mendaku pandemi Covid-19 di China sudah dalam kendali.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dirinya bisa memahami tindakan yang dilakukan sejumlah negara karena informasi dan data perkembangan Covid-19 di China memang sangat minim. Direktur Kegawatdaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan sebelumnya juga mengatakan definisi kematian akibat Covid-19 di China sangat sempit.

“Silakan Anda bertanya lebih lanjut kepada pihak berkompeten,” kata Mao menanggapi pertanyaan wartawan tentang pernyataan dua pejabat WHO tersebut.

Otoritas kesehatan China memutuskan tidak lagi memublikasikan data harian Covid-19 pada Desember lalu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi