Jumat, 03/05/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Jangan Panik, Ini Cara Hadapi Kondisi Emergency di Jalan Saat Menyetir

ADVERTISEMENTS

Hindari risiko terkena masalah di jalan dengan servis berkala.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Musibah bisa datang tiba-tiba saat sedang berkendara di jalan seperti mobil mogok atau ban pecah. Kondisi emergency atau darurat seperti itu tentu sangat tidak diinginkan. Namun perlu diketahui, kondisi darurat (non-bencana alam) tidak serta merta terjadi.  Tapi, ada penyebabnya terutama kondisi mobil yang jarang dilakukan perawatan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan semua pemilik mobil pasti tidak ingin mengalami masalah darurat di jalan karena akan merepotkan dan mengganggu ketertiban, bahkan memicu kecelakaan. “Hindari risiko terkena masalah di jalan dengan melakukan servis berkala di bengkel kami,’’ kata Nur Imansyah Tara dalam siaran pers, Jumat (6/1/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berikut tips dari Auto200 terkait langkah yang harus dilakukan ketika menemui kondisi emergency.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengguna Mobil Listrik Perlu Tahu, Ini 49 SPKLU di Sepanjang Trans Jawa Demi Mudik Lancar

 

1. Kurangi Kecepatan Mobil

Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.

 

2. Cari Tempat Berhenti yang Aman

Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. Atau ketika mengemudi di jalan arteri, kita dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket, atau pom bensin. Jika tidak menemukan sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.

 

3. Parkir dengan Posisi yang Aman dan Nyaman

Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan. Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.

Berita Lainnya:
Penjualan Kendaraan Listrik Naik 118,25 Persen di Kuartal Pertama 2024

 

4. Periksa Kerusakan Mobil

Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali bodi mobil. Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.

 

5. Hubungi Emergency Roadside Assistance (ERA)

Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan bengkel Auto2000, silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000. Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi