Berbicara di depan umum bisa jadi sangat menakutkan.
JAKARTA — Berbicara di depan publik atau public speaking memungkinkan untuk membentuk koneksi, memengaruhi keputusan, dan memotivasi perubahan tertentu. Tanpa keterampilan komunikasi, kemampuan untuk berkembang di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari tentu akan sulit.
Berbicara di depan umum bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi yang penting, tetapi terkadang juga menakutkan. Berikut lima kanal YouTube untuk belajar //public speaking//
1. Hai Irene
Kanal Hai Irene membahas banyak tip seputar public speaking, tip pengisi suara, serta tip untuk YouTuber pemula yang sedang mengembangkan saluran pribadi. Rata-rata, Irene memiliki konten video sepanjang lima hingga 10 menit. Irene membagikan tip public speaking dengan caranya yang sederhana dan dapat dicoba semua orang. Founder Jago Bicara Academy itu mengatakan tip-nya ini justru membuat dia lebih percaya diri dengan berbagai ekspresi.
2. Ratih Affandi
Ratih Affandi merupakan dosen ilmu komunikasi di Universitas Pasundan Bandung, Jawa Barat. Kanal YouTube-nya membahas berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu komunikasi dengan cara menyenangkan sehingga mudah dipahami penontonnya. Ratih mengatakan videonya tidak hanya ditujukan untuk orang-orang yang baru belajar ilmu komunikasi, mahasiswa ilmu komunikasi, tetapi bagi siapa saja yang membutuhkannya.
3. Maya Rachma
Maya Rachma merupakan dosen dan peneliti ilmu komunikasi di Universitas Pembangunan Jaya. Kanal YouTube-nya membahas banyak materi public speaking, seperti cara melakukan kontak mata, kesalahan MC, hingga berbagai teori komunikasi. Maya menyampaikan materinya dengan singkat dan padat, rat-rata dalam durasi dua menit.
4. Dr. Grace Lee
Grace Lee merupakan pelatih berbasis prinsip, pembicara publik, dan mantan ahli saraf. Kontennya berkisar dari pelatihan komunikasi profesional, program pengembangan diri, program pembinaan bisnis untuk pelatih, dan program pembinaan eksekutif.
5. Communication Coach Alex Lyon
Alex Lyon merupakan profesor komunikasi di perguruan tinggi di New York, pelatih komunikasi, dan pembuat konten dengan 429 ribu pelanggan di YouTube. Kontennya berfokus pada keterampilan presentasi, keterampilan berdiskusi, pemimpin grup, dan lain-lain.
Sumber: Republika
