Senin, 06/05/2024 - 09:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Takut Ketahuan, Pelaku Mutilasi di Tambun Justru Melakukan Siang Hari

ADVERTISEMENTS

Jasad korban Angela dipotong menggunakan gergaji mesin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menyebut tersangka M Ecky Listiantho (34 tahun) memutilasi jasad Hindriati Wahyuningsih (54 tahun) di siang hari. Korban dimutilasi satu pekan usai tersangka membunuh korban.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dimutilasi siang hari pada saat tetangga pada nggak ada, pada kerja. Setelah itu jasad dibungkus plastik lalu dimasukan dalam kontainer,” ujar Tommy, saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun jeda waktu dari korban dibunuh hingga dimutilasi, kata Tommy, tersangka kebingungan untuk menguburkan jasad korban. Akhirnya setelah satu pekan memikirkan berbagai cara, Ecky memutuskan untuk memotong jasad korban menjadi beberapa bagian.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PPP Minta Dukungan PKB di Sidang MK

“Karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam boks kontainer akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban,” tutur Tommy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selanjutnya untuk meredam bau busuk yang muncul, kata Tommy, tersangka membungkus potongan tubuh korban menggunakan plastik. Jasad korban Angela dipotong menggunakan gergaji mesin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, lanjut Tommy, Ecky tak kunjung mengubur jasad, lantaran takut ketahuan oleh warga dan kesulitan mencari lokasi penguburan. Sehingga Ecky membiarkan jasad korban di dalam rumah kontrakannya hingga ditemukan pihak kepolisian satu tahun kemudian.

“Tersangka tidak berfikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di boks kontainer,” ungkap Tommy.

Polda Metro Jaya menduga korban mutilasi bernama Angela dibunuh sejak satu tahun lebih atau bulan November tahun 2021 silam. Namun kemudian tersangka baru memutilasi korban sepekan kemudian.

Berita Lainnya:
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

“Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi pada Jumat (6/1/2023).

Menurut Hengki, setelah nyawa korban Angela dihabisi, tersangka Ecky menaruh jasadnya di dalam kontrakan yang disewanya di kawasan Tambun, Bekasi sampai ditemukan pihak kepolisian. Maka jasad korban disimpan di dalam kontrakan tersebut selama satu tahun lebih.

“Selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah disimpan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya,” ungkap Hengki.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi