Rabu, 01/05/2024 - 17:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Cek Enam Saham Trading Pilihan Analis Ini, Potensi Cuan?

ADVERTISEMENTS

PMI Manufaktur Desember menjadi sentimen positif karena mengalami kenaikan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Para pelaku pasar disebut masih memiliki harapan di tengah tekanan pasar yang terjadi sejak awal 2023. Diwarnai sentimen PMI Manufaktur, Inflasi dan data tenaga kerja AS, sejumlah saham masih bisa memberikan keuntungan pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Rifqi Satria Dinandra mengatakan, PMI Manufaktur Desember yang sudah rilis menjadi sentimen positif karena mengalami kenaikan dari 50,3 menjadi 50,9. Peningkatan ini terjadi karena output produksi dan permintaan barang baru mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Permintaan barang baru ini tidak hanya domestik, tetapi juga dari importir luar negeri. Yang menjadi momok tahun lalu yakni inflasi kenaikan harga barang, kini sudah mulai berkurang tekanannya,” kata Rifqi, Senin (9/1/2023)

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sebanyak 2.500 KPM Terima Bansos Sembako yang Disalurkan Pos Indonesia

Sementara itu inflasi Indonesia pada Desember 2022 mengalami kenaikan 5,51 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan konsensus. Namun, menurut Rifqi, hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan karena kenaikan tingkat inflasi memang kerap terjadi di akhir tahun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Rilis data tenaga kerja AS yang baru saja dirilis juga menjadi penopang pasar pekan ini. Pada Desember 2022, terjadi penambahan 223.000 pekerja baru di AS atau lebih tinggi dibanding konsensus sebesar 200 ribu.

“Selanjutnya, kenaikan upah tumbuh lebih rendah hanya sebesar 0,3 persen dibandingkan konsensus yang sebesar 0,4 persen. Ini menjadi good news untuk market pekan ini,” kata Rifqi.

Berita Lainnya:
Mulai Penerapan One Way, Jasa Marga Minta Pengendara tidak Terlena Euforia

Sentimen positif juga datang dari tingkat inflasi AS yang sudah dalam tren penurunan. Inflasi inti AS pada November tercatat di level 6 persen sedangkan inflasi umum di level 7,1 persen.

“Baik inflasi inti atau umum keduanya sudah dalam tren penurunan. Investor akan memperhatikan data inflasi bulan Desember untuk melihat efektivitas kenaikan suku bunga yang dilakukan The Fed untuk menurunkan inflasi,” tegasnya.

Dengan sejumlah sentimen positif ini, Rifqi merekomendasikan buy enam saham untuk diperdagangkan dalam sepekan sampai 13 Januari 2023.

-MDKA (Support 4.230, Resistance 4.440),

-INCO (Support 7.250, Resistance 7.525),

-INTP (Support 9.900, Resistance 10.250),

-SMGR (Support 6.925, Resistance 7.325,

-RALS (Support 625, Resistance 670)

-DSNG (Support 625, Resistance 675)

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi