Sabtu, 27/04/2024 - 04:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Sembilan Orang Tewas Dalam Kerusuhan di Peru

ADVERTISEMENTS

Sejak awal Desember 2022 Peru dilanda gelombang unjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 LIMA — Kantor ombudsman Peru mengatakan setidaknya sembilan orang tewas dalam bentrokan di dekat bandara Juliaca, Peru selatan. Bentrokan terjadi dalam unjuk rasa yang menuntut pemerintah menggelar pemilu lebih awal dan membebaskan mantan Presiden Pedro Castillo dari penjara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Total korban jiwa terbaru dalam kerusuhan anti-pemerintah bertambah menjadi 31 orang. Unjuk rasa digelar sejak awal Desember setelah Castillo diturunkan dan ditangkap usai ia mencoba membubarkan Kongres dengan ilegal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Optimisme India Segera Jadi Anggota DK PBB

Ia menjalani 18 bulan masa tahanan pra-sidang atas dakwaan pemberontakan. Castillo menolak tuduhan itu. “Kami meminta pasukan keamanan dan ketertiban  menggunakan kekuataan yang legal, diperlukan dan proporsional dan kami mendesak kantor kejaksaan umum menggelar penyelidikan untuk mengklarifikasi fakta,” kata kantor ombudsman Peru di Twitter, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gencatan Senjata Hamas-Israel Diusulkan Dilakukan Tiga Tahap

Unjuk rasa kembali dimulai pekan lalu setelah sempat terhenti selama musim liburan. Selain menuntut pemilihan umum lebih awal dan Castillo dibebaskan, pengunjuk rasa juga meminta Presiden Dina Boluarte turun, Kongres ditutup dan konstitusi diubah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi