Selasa, 30/04/2024 - 05:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berapa Minimal Gaji yang Cocok untuk Beli Mobil di Jakarta?

ADVERTISEMENTS

Keputusan membeli mobil seharusnya dipertimbangkan baik-baik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Saat ini, membeli mobil bukan lagi sebagai kebutuhan tersier. Memiliki mobil seakan-akan sudah menjadi “keharusan”, khususnya mereka yang tinggal di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pakar perencana keuangan Safir Senduk mengatakan, sebagian anak muda masih ada yang merasa malu terhadap pasangan apabila tidak mempunyai kendaraan. Selain itu, masih ada juga yang “tidak mau susah” dan tak mau repot naik kendaraan umum. Situasi ini membuat mereka akhirnya membeli kendaraan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ada yang sudah berkeluarga makanya mereka membeli kendaraan. Menurut saya, itu cuma alasan. Jika karena tidak nyaman naik kendaraan naik kendaraan umum, bisa memilih opsi lain, seperti naik taksi atau Gocar/Grabcar,” kata Safir kepada Republika.co.id, Rabu (11/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gim Daring ini Disebut Berpotensi Diblokir, Apa Kata Garena Indonesia?

Menurut dia, keputusan membeli mobil seharusnya dipertimbangkan baik-baik. Dia mengatakan, jangan membeli mobil jika tidak terlalu terdesak. Namun, jika sudah terpaksa, ada hal-hal yang perlu diperhatikan di antaranya penghasilan dan jenis mobil apa yang akan dibeli.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia mencontohkan untuk orang yang memiliki penghasilan UMR Jakarta kisaran Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Kalau mau beli, pilihlah mobil seharga Rp 100 jutaan.

“Tapi saya sarankan, kalau tidak perlu banget, tidak usah beli. Beli mobil juga kembali lagi pada berapa tahun cicilannya, uang mukanya, dia punya tabungan berapa,” ujarnya.

Safir menekankan, jangan terlalu memaksakan diri mempunyai kendaraan yang tidak bisa dibeli sesuai kemampuan. “Penghasilan UMR atau tidak, misal lebih dari Rp 20 juta, pertimbangkan baik-baik kalau ingin membeli mobil. Kalau mau beli harus sesuaikan dengan penghasilan dan kemampuan,” kata dia.

Berita Lainnya:
Dokter Gizi: Hindari Daging dan Gorengan Setelah Lebaran

Pakar perencana keuangan sekaligus CEO PT Solusi Finansialku Indonesia (Finansialku.com) Melvin Mumpuni meminta masyarakat mempertimbangkan beberapa hal dengan baik sebelum membeli mobil. Ada berbagai keperluan tambahan jika sudah membeli mobil, seperti bahan bakar, tol, service berkala, dan lain-lain.

Dia menyarankan lebih baik menggunakan transportasi umum. “Saya lebih sarankan transportasi umum karena bisa berhemat dan ikut berpartisipasi mengurangi polusi udara,” ujarnya.

Namun, jika memang terpaksa membeli, sebaiknya cicilan maksimal 35 persen dari penghasilan. “Jangan terlalu memaksakan hingga berakibat menganggu kondisi keuangan,” ujarnya.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi