Kamis, 02/05/2024 - 11:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Didukung Reformasi Pajak, AMRO: Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen

ADVERTISEMENTS

AMRO memperkirakan defisit fiskal Indonesia pada 2023 di bawah tiga persen dari PDB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Kantor Riset Makroekonomi Asean+3 (AMRO) memperkirakan defisit fiskal Indonesia pada 2023 akan dapat dipertahankan di bawah 3 persen terhadap PDB. Kepala Ekonom AMRO Sumio Ishikawa menilai pelaksanaan paket reformasi pajak 2021 ditambah dengan pulihnya kegiatan ekonomi berdampak positif bagi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini mendukung kinerja penerimaan yang kuat pada 2022,” kata Ishikawa dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tol Bocimi Alami Rusak Berat, BPJT: Riskan Jika Diperbaiki untuk Arus Mudik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ishikawa menilai bauran kebijakan bank sentral telah disesuaikan dengan tepat sebagai respons terhadap hambatan eksternal untuk mempertahankan momentum pertumbuhan. Hal itu dilakukan sambil memastikan stabilitas keuangan dan Bank Indonesia (BI) mulai menormalkan kebijakan moneter dengan menaikkan rasio giro wajib minimum rupiah.

ADVERTISEMENTS

BI juga meningkatkan suku bunga acuannya untuk menahan kenaikan ekspektasi inflasi dan menstabilkan nilai tukar rupiah. “Dengan kondisi perbankan yang sehat secara finansial, kebijakan makroprudensial tetap dilonggarkan sejalan dengan langkah-langkah kebijakan lainnya untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Ishikawa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub Temui Pemerintah Jepang Bahas Pengembangan Transportasi

Ishikawa mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah kebijakan untuk menahan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Termasuk di dalamnya upaya untuk memperkuat pasokan dan distribusi barang-barang kebutuhan antar daerah, terutama pangan dan bahan pangan.

“Untuk meredam gejolak harga komoditas global, pemerintah menaikkan anggaran subsidi untuk tahun 2022 dan mempertahankan harga BBM bersubsidi. Pemerintah Indonesia juga memberikan tambahan bantuan tunai dan subsidi upah kepada kelompok rentan,” ungkap Ishikawa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi