Sabtu, 27/04/2024 - 08:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Dituduh Agen Spionase Inggris, Iran Hukum Mati Mantan Wakil Menteri Pertahanan

ADVERTISEMENTS

Alireza Akbari dituduh menjadi agen mata-mata Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TEHERAN – Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada mantan wakil menteri pertahanan di negaranya, yakni Alireza Akbari. Hal itu karena dia dituduh menjadi agen mata-mata Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency (IRNA), dalam laporannya Rabu (11/1/2023) mengungkapkan, Akbari dinyatakan bersalah atas korupsi dan tindakan ekstensif terhadap keamanan internal serta eksternal Iran melalui penyerahan informasi kepada Inggris. Menurut IRNA, Akbari sempat mengajukan banding atas hukumannya, tapi ditolak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Amin dan Ganjar-Mahfud Masih Berpeluang Menang Sengketa Pilpres

IRNA tidak menjelaskan kapan Akbari ditangakap. IRNA hanya melaporkan bahwa Akbari akan dieksekusi dalam waktu dekat. Sementara itu, Kementerian Intelijen Iran mengungkapkan, Akbari merupakan salah satu agen terpenting MI6, dinas intelijen Inggris. Akbari disebut telah menyerahkan informasi berharga tentang Iran kepada Inggris.

ADVERTISEMENTS

Karena Akbari turut memiliki kewarganegaraan Inggris, vonis hukuman mati terhadapnya pun memicu reaksi pemerintah Inggris. Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, vonis mati yang dijatuhkan terhadap Akbari bermotif politik. “Iran harus segera menghentikan eksekusi warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya. Ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia.,” tulis Cleverly di akun Twitter resminya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bahlil Ungkap Kemungkinan Jokowi akan Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Istri Akbari mengungkapkan, suaminya telah dipindahkan ke sel isolasi pada Selasa (10/1/2023) malam. Dia cemas tindakan eksekusi akan segera dilakukan. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, istri Akbari mengatakan, seorang pejabat Iran telah memintanya datang ke penjara di Teheran untuk pertemuan terakhir dengan suaminya.

Akbari menjabat wakil menteri pertahanan selama masa jabatan mantan presiden Iran Mohammad Khatami (1997-2005).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi