Kamis, 23/05/2024 - 07:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Ekonomi Inggris Tumbuh Secara tak Terduga Sebesar 0,1 Persen

Pertumbuhan ekonomi Inggris ini mengalahkan ekspektasi ekonom yang kontraksi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LONDON — Perekonomian Inggris tumbuh secara tidak terduga pada bulan November 2022. Pasar kerja yang ketat meningkatkan permintaan akan layanan pekerjaan dan Piala Dunia sepak bola meningkatkan keramahtamahan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Produk domestik bruto, ukuran terluas dari aktivitas ekonomi, meningkat 0,1 persen dari bulan sebelumnya, tulis Kantor Statistik Nasional pada Jumat (13/1/2023). Itu mengalahkan ekspektasi para ekonom, yang memperkirakan kontraksi 0,2 persen.

Terlepas dari angka yang lebih baik dari perkiraan, ONS mengatakan perkiraan PDB bulanan harus diperlakukan dengan hati-hati karena lebih tidak stabil daripada data triwulanan.

Berita Lainnya:
PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik Jelang Forum WWF di Bali

Ekonom sedang menunggu rilis data PDB kuartal keempat bulan depan, yang akan menunjukkan apakah ekonomi Inggris menyusut dari kuartal kedua berturut-turut dalam tiga bulan hingga Desember. Dua perempat pertumbuhan negatif adalah salah satu definisi resesi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ekspansi November didorong oleh pertumbuhan 2 persen dalam kegiatan administrasi dan dukungan, dengan layanan ketenagakerjaan tumbuh 2,1 persen, kata ONS. Secara keseluruhan, industri jasa menyumbang sekitar 80 persen dari ekonomi Inggris.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menperin Ungkap Potensi Besar Industri Pangan dan Furnitur bagi Ekonomi RI

Aktivitas yang berhubungan dengan konsumen meningkat 0,4 persen dipimpin oleh lonjakan 2,2 persen dalam layanan makanan dan minuman saat Piala Dunia berlangsung. Pertumbuhan di sektor jasa mengimbangi penurunan 0,2 persen dalam output industri produksi, kata ONS.

Manufaktur turun 0,5 persen pada bulan November dan aktivitas konstruksi mengalami stagnasi pada bulan tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi