Kamis, 02/05/2024 - 09:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Airlangga: Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat dari Target

ADVERTISEMENTS

Defisit APBN 2022 mencapai 2,38 persen terhadap PDB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2022 sebesar 2,38 persen terhadap PDB. Angka itu lebih kecil dari target yang ditetapkan sebesar 4,5 persen terhadap PDB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini menunjukkan konsolidasi fiskal lebih cepat dari amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020,” ujarnya dalam keterangan pers virtual usai Sidang Kabinet Paripurna terkait APBN dan Anggaran 2023, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dorong Industri Kopi Nasional, Kemenperin Bakal Adakan Diklat 3 in 1
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Airlangga melanjutkan, pendapatan negara pun mencapai 115,9 persen dari target yang sebesar Rp 2.266,2 triliun. Jumlah tersebut, lanjutnya, tumbuh 30,6 persen. Pendapatan negara itu didukung oleh penerimaan pajak yang menembus 115,6 persen dari target.

ADVERTISEMENTS

“Penerimaan pajak dua tahun berturut-turut lampaui target. PNBP juga mencapai 122,2 persen (dari target),” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Airlangga menyebutkan, realisasi belanja negara sebanyak 95,5 persen atau tumbuh 10,9 persen. Itu terutama didorong oleh belanja pemerintah pusat yang mencapai 98,8 persen.

Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Bisa Ancam Kenaikan Harga Minyak Hingga Defisit Fiskal RI

“Ini (belanja pemerintah pusat) terkait subsidi energi. Realisasinya tahun lalu sebesar Rp 551,2 triliun, kemudian realisasi anggaran Rp 583,5 triliun, dan pembiayaan utang Rp 688,5 triliun,” tuturnya.

Airlangga melanjutkan, program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2022 telah dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, program itu berdampak nyata dalam melindungi daya beli masyarakat. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi