Sabtu, 27/04/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dubai Berencana Buat Masjid Cetak 3D Pertama Di Dunia

ADVERTISEMENTS

Masjid Cetak 3D di Dubai adalah upaya terbaru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 DUBAI — Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) di Dubai mengumumkan rencananya membangun masjid cetak 3D pertama di dunia. Bangunan masjid seluas 2.000 meter persegi ini nantinya berlokasi di Bur Dubai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lebih lanjut, mereka menyebut rencana pembangunan rumah ibadah ini akan dimulai pada Oktober 2023. Prosesnya ditarget berlangsung hingga awal 2025, yang mampu menampung hingga 600 jamaah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

IACAD mengatakan akan memakan waktu sekitar empat bulan untuk menyelesaikan pencetakan 3D dari struktur bangunan. Lalu 12 bulan lagi untuk melengkapinya dengan fasilitas yang sesuai.

ADVERTISEMENTS

Adapun printer robotik 3D akan dioperasikan oleh tiga pekerja, yang mana alat ini akan mampu mencetak dengan kecepatan 2m² per jam. Direktur Departemen Teknik IACAD, Ali Al Suwaidi, melaporkan bahan cetakan akan berupa campuran bahan mentah dan beton khusus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Sebabkan 21 Orang Meninggal di Oman

 

“Biayanya 30 persen lebih tinggi daripada membangun masjid dengan cara biasa, karena ini yang pertama di dunia. Kami berharap biayanya akan sama di masa depan dengan jaminan bangunan 30 tahun,” ujar dia dikutip di 3D Printing Media, Senin (16/1/2023).

Masjid ini adalah upaya terbaru dalam strategi pencetakan 3D Dubai. Inisiatif global tersebut bertujuan memanfaatkan teknologi demi kebaikan umat manusia, sekaligus memposisikan kota tersebut sebagai pemimpin di lapangan pada 2030.

“Dengan 3D printing akan mengurangi limbah material konstruksi. Ramah terhadap lingkungan. Masjid mewakili visi kepemimpinan kami yang bijak,” kata Direktur Jenderal IACAD, Hamad Al Shaibani.

Berita Lainnya:
Idul Fitri Jadi Momen Silaturahim, Ini Pesan Nabi Muhammad SAW

Saat ini, IACAD sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Dubai untuk mendapatkan persetujuan akhir atas desain tersebut.

Pada Agustus 2021, Wakil Presiden dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid, mengeluarkan keputusan untuk mengatur penggunaan pencetakan 3D dalam industri konstruksi di Dubai. Langkah ini diambil untuk mempromosikan emirat sebagai pusat teknologi regional dan global.

Undang-undang tersebut juga bertujuan untuk memastikan seperempat bangunan emirat dibangun menggunakan teknologi tersebut pada 2030.

Di Expo 2020 Dubai, terdapat area pencetakan 3D khusus. Di dalamnya mencakup pusat penelitian, akademi dan laboratorium, untuk membantu mengembangkan teknologi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi